Gus Qoyyum Akan Isi Ceramah di Haul Akbar Langitan ke-54: Simak Biografinya

Penulis : Tim Admin

August 13, 2024

Foto:  KH. Abdul Qoyyum Mansur, atau Gus Qoyyum saat mengisi ceramah di Pondok Pesantren Sunan Giri Salatiga. (Sumber foto: Hasil Screenshoot di Kanal Youtube Sunan Giri Salatiga)

Langitan, Widang, Tuban, 10 Shafar 1446 H / 15 Agustus 2024 – Pondok Pesantren Langitan mengajak para santri, alumni, muhibbin dan seluruh elemen masyarakat untuk menghadiri acara haul yang akan diadakan pada hari Kamis, 15 Agustus 2024. Acara ini nantinya akan diisi dengan ceramah dari KH. Abdul Qoyyum Mansur, atau yang lebih dikenal dengan Gus Qoyyum, seorang ulama kharismatik dan pengasuh Pesantren An-Nur Lasem, Kabupaten Rembang.

Biografi Singkat KH. Abdul Qoyyum Mansur (Gus Qoyyum)

KH. Abdul Qoyyum Mansur, lebih akrab disapa Gus Qoyyum, adalah sosok ulama yang sangat dikenal karena kepiawaiannya dalam bidang agama dan dedikasinya yang mendalam terhadap pesantren dan dakwah. Beliau lahir sebagai putra dari KH. Mansur Kholil, pengasuh Pesantren An-Nur di Lasem. Setelah wafatnya sang ayah pada tahun 2002, Gus Qoyyum meneruskan tongkat estafet kepemimpinan pesantren tersebut dengan penuh tanggung jawab.

Latar Belakang Keluarga

Keluarga Gus Qoyyum memiliki sejarah panjang dalam dunia keagamaan. Ayahnya, KH. Mansur Kholil, adalah pengasuh Pesantren An-Nur Lasem, sedangkan kakek dari pihak ayah, KH. Kholil (Masyhuri), dikenal sebagai teman akrab KH. Hasyim Asyari dan berperan aktif dalam pendirian Nahdlatul Ulama (NU) di Surabaya. Ibu Gus Qoyyum adalah kakak kandung almarhum KH. Sahal Mahfudz, seorang tokoh penting dalam NU dan Ketua Umum MUI Pusat. Sementara itu, kakek dari pihak ibu, KH. Mafudz, adalah ulama terkemuka di wilayah Pati, dan Mbah Mutamakkin, dari pihak ibu, merupakan ulama serta tokoh penting dalam khazanah keislaman dan ketasawufan.

Pendidikan dan Karier

Meskipun Gus Qoyyum tidak menyelesaikan pendidikan formal di Sekolah Dasar dan tidak pernah mondok di pesantren lain, beliau memperoleh pendidikan agama secara langsung dari sang ayah. Dengan bimbingan ayahnya, beliau menguasai kitab-kitab induk dan tafsir dengan mendalam, menunjukkan kemampuannya dalam bidang tersebut.

Prestasi dan Kegiatan

Gus Qoyyum dikenal sebagai hafidz Qur’an sejak usia muda, sebuah pencapaian yang menonjol dalam karier keagamaannya. Beliau juga aktif mengajar kitab-kitab induk di berbagai bidang seperti tafsir, hadis, tasawuf, fikih, dan gramatika Arab kepada santri senior di Lasem. Sejak menjadi pengasuh Pesantren An-Nur Lasem pada tahun 2002, beliau telah berperan penting dalam menjaga dan mengembangkan pesantren tersebut.

Kegiatan dakwah Gus Qoyyum tidak hanya terbatas di pesantren, melainkan juga mencakup berbagai kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Beliau sering diundang untuk memberikan nasihat pernikahan, mengisi pengajian umum, dan tabligh akbar. Gaya berceramahnya yang khas serta materi ceramah yang berbobot membuat beliau sangat disukai dan dihormati oleh masyarakat.

Kehidupan Pribadi dan Keistimewaan

Gus Qoyyum dikenal dengan kecerdasannya yang sering dianggap sebagai ilmu laduni. Beliau menekankan bahwa kemampuan ini diperoleh melalui proses belajar yang tekun dan disiplin tinggi, dengan model sorogan kepada ayahnya. Keistimewaan dan dedikasinya dalam bidang keagamaan menjadikannya sebagai salah satu ulama yang berpengaruh dan dihormati di kalangan masyarakat.

Penutup

Sebagai informasi, acara haul ini akan menjadi momentum penting dalam memperingati haul al-Maghfurlah Syaikhina KH. Abdul Hadi Zahid ke-54, Syaikhina KH. Ahmad Marzuqi Zahid ke-25, Syaikhina KH. Abdullah Faqih ke-13, Syaikhina KH. Abdullah Munif Marzuqi ke-1, bersama seluruh keluarga Masyayikh PP. Langitan. Kehadiran Gus Qoyyum diharapkan dapat memberikan inspirasi dan pencerahan kepada seluruh hadirin.

Sumber:

  • soearamoeria.com
  • khazanahpopuler.com

Penulis: Mahirur Riyadl

Editor: M. Abdullah Al Faiq

Tulisan Terkait

Biografi Singkat KH. Abdullah Faqih

Biografi Singkat KH. Abdullah Faqih

KH. Abdullah Faqih adalah ulama yang kharismatik sekaligus pengasuh generasi keenam Pon. Pes. Langitan. Beliau merupakan kiai yang sederhana dengan sifat tawadu yang luar biasa.  Selain itu beliau juga mempunyai kiprah yang berpengaruh bagi NU, hal ini terbukti karena...

Taushiyah Kebangsaan KH. Abdullah Habib Faqih

Taushiyah Kebangsaan KH. Abdullah Habib Faqih

Sudah 77 tahun Indonesia merdeka dari penjajahan Belanda. Selama 350 tahun Indonesia dijajah oleh Belanda dan tiga tahun setengah dijajah oleh Jepang. Menurut data penjajahan dunia, Indonesia dalam bentuk negara sudah merdeka. Seluruh dunia sudah mengakui kemerdekaan...

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kategori

Arsip

Posting Populer