Haul Akbar Pondok Pesantren Langitan akan digelar pada hari Kamis 10 Shafar 1446 H atau bertepatan tanggal 15 Agustus 2024. Salah satu penceramah terkemuka yang akan mengisi ceramah pada haul ini adalah Habib Umar Al-Muthohar, seorang ulama dan tokoh agama terkemuka dari Semarang. Habib Umar Al-Muthohar dikenal luas karena kontribusinya dalam dakwah dan bimbingan keagamaan, serta pengabdiannya dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan di Indonesia.
Habib Umar Al Muthohhar juga merupakan penceramah yang istikamah, beliau selalu hadir untuk memberikan ceramah pada setiap acara haul di Pondok Pesantren Langitan.
Biografi Singkat Habib Umar Al-Muthohar
Habib Umar Al-Muthohar lahir di Semarang pada hari Jumat Wage, 30 September 1960. Sejak kecil, beliau telah mendapatkan pendidikan agama dari ayahnya, Habib Ahmad bin Idrus. Pendidikan agama beliau terus berkembang dengan mengaji kepada berbagai ulama, termasuk Ustadz Abu Bakar bin Abdurrahman Alaydrus, Kiai Abdul Hamid Darat, Habib Muhammad As-Segaf, dan Habib Luthfi bin Yahya.
Beliau memulai pendidikan formal di SD Yayasan Badan Wakaf Semarang dan melanjutkan ke Pondok Pesantren Darun Nasyiin di Lawang, Malang, yang diasuh oleh Habib Muhammad bin Husein Ba’Abud. Setelah itu, beliau melanjutkan pendidikan di Sekolah Persiapan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Semarang, yang kemudian berganti nama menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) pada tahun 1977. Selanjutnya, beliau menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Semarang.
Selain pendidikan formal, Habib Umar aktif dalam berbagai organisasi keagamaan seperti IPNU, GP Ansor, dan PMII, di mana beliau memegang berbagai posisi penting. Beliau juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Kode Etik Penasehat Hukum Indonesia Jawa Tengah dan Mustasyar NU Jawa Tengah. Saat ini, beliau menjabat sebagai Plt. Mundzir JATMAN (Jam’iyyah Thoriqoh al-Mu’tabaroh An-Nahdliyyah) Indonesia.
Habib Umar dikenal karena aktivitas dakwahnya yang intens di seluruh Indonesia, termasuk di kota-kota besar dan wilayah-wilayah yang lebih terpencil. Di Semarang, beliau mengasuh majlis taklim Al Madinah dan mengisi pengajian rutin di berbagai tempat. Karya dan prestasi beliau dalam bimbingan keagamaan, baik di tingkat lokal maupun nasional, menjadikannya sebagai salah satu tokoh yang sangat dihormati di komunitas Muslim Indonesia.
Penutup
Acara haul akbar ini diharapkan tidak hanya menjadi momen untuk memperingati dan menghormati para Masyayikh, tetapi juga sebagai kesempatan untuk memperkuat tali silaturahmi dan meningkatkan semangat dalam melanjutkan perjuangan dakwah para ulama terdahulu. Kehadiran Habib Umar Al-Muthohar sebagai penceramah di acara ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan keberkahan bagi seluruh jamaah yang hadir.
Sumber:
Mustaghfiri Asror, Islahul. Implementasi Penggerakan Dakwah (Tawjih) Habib Umar Al-Muthohar di Kota Semarang. Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, 2021. https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18593/1/SKRIPSI%20_Mustaghfiri_1601036081_MD.pdf
Penulis: Mahir Riyadl
0 Comments