Sembilan Rekomendasi Munas ke-5 Kesan Langitan

Penulis : admin

June 28, 2022

FOTO MUNAS

Gelaran acara Musyawarah Nasional (Munas) Kesan Langitan telah usai. Berbagai macam aspek dan problem baik itu dalam intern organisasi maupun terkait program kerja telah dibahas dalam rapat-rapat komisi.Diantara satu hal yang menjadi perhatian besar diantara berbagai materi rapat adalah mengenai rekomendasi Kesan sebagai sebuah organisasi.

Kesan Langitan sendiri merupakan sebuah wadah alumni Pondok Pesantren Langitan yang dalam sejarah telah memiliki kontribusi yang tidak terbantahkan dalam mengemban amanah keagamaan dan berbangsa. Kesan Langitan yang memiliki anggota yang tersebar di seluruh nusantara dan berbagai kawasan mancanegara memiliki tanggung jawab terhadap keberlangsungan agama dan bangsa.

Oleh sebab itu dalam forum musyawarah nasional (Munas) ke-5 Kesan Senin (27/06/22) Kemarin, dalam komisi B dibahas secara khusus mengenai poin-poin yang nantinya akan menjadi sikap dan rekomendasi Kesan atas pelbagai dinamika dan problematika masyarakat. Pembahasan dalam komisi B pun berjalan cukup hangat, berbagai usulan dan aspirasi anggota kesan dari berbagai daerah ditampung dan diakomodasi.

Sebelum akhirnya disepakati dan diputuskan dalam Sidang Pleno yang digelar Senin malam. Dalam sidang pleno y diputuskan beberapa poin rekomendasi Kesan. Berikut perinciannya:

  1. Mengajak kepada seluruh elemen untuk meneguhkan kembali paham Ahlussunnah Wal Jamaah an-Nahdliyyah, yang menjadi manhaj para salafus shaleh dan Masyayikh Langitan.
  2. Mendukung pemerintah untuk mewujudkan perdamaian dalam konflik-konflik internasional, semisal pada konflik: Palestina dan Israel, Rusia dan Ukraina dengan asas politik bebas dan aktif sebagai wujud dari eksistensi negara yang berdaulat.
  3. Mendorong kepada pemerintah untuk mengambil langkah-langkah diplomasi guna menyelesaikan adanya konflik-konflik yang muncul karena minimnya pengetahuan atau sentimen keislaman (islamophobia), seperti dalam kasus penghinaan islam yang terjadi di India dan Perancis akhir-akhir ini agar tidak menimbulkan konflik yang lebih besar.
  4. Mendorong pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan pendidikan keagamaan berbasis komunal-usia serta meningkatkan kesejahteraan guru madrasah diniyyah dan Taman Pendidikan Al-Qur’an.
  5. Menyeru kepada seluruh Keluarga Besar Langitan untuk menebarkan nilai-nilai luhur yang telah diajarkan masyayikh dengan bingkai kesantunan dan berkeadilan. Menghindari berbagai aliran yang bertentangan dengan petunjuk masyayikh, baik yang berupa ultra kanan (radikalisme-fundalisme) maupun ultra kiri (sekularisme-liberalisme).
  6. Menyerukan kepada semua alumni untuk kembali pada satu barisan di bawah satu komando Majelis Masyayikh Langitan dalam mengembangkan dakwah dan berkhidmah pada umat.
  7. Menyeru kepada para alumni terutama yang memiliki tugas keumatan untuk menggunakan media teknologi dan informasi dalam mengembankan amanah. Menggunakan metode yang sesuai dengan kondisi zaman (masa) dan tempat (sosial-antropologis) dengan tetap memiliki semangat hati yang ikhlas, tawadhu dan salimul qalb sebagaimana para salafus shalih.
  8. Menyeru kepada seluruh alumni untuk mengembangkan potensi ekonomi guna menciptakan kemandirian dalam berkhidmah dan berdakwah.
  9. Merekomendasikan kepada PBNU supaya mencetak literasi pesantren yang aman atau steril dari tahqiq ghoiruna.

(Yz)

Tulisan Terkait

Biografi Singkat KH. Abdullah Faqih

Biografi Singkat KH. Abdullah Faqih

KH. Abdullah Faqih adalah ulama yang kharismatik sekaligus pengasuh generasi keenam Pon. Pes. Langitan. Beliau merupakan kiai yang sederhana dengan sifat tawadu yang luar biasa.  Selain itu beliau juga mempunyai kiprah yang berpengaruh bagi NU, hal ini terbukti karena...

Taushiyah Kebangsaan KH. Abdullah Habib Faqih

Taushiyah Kebangsaan KH. Abdullah Habib Faqih

Sudah 77 tahun Indonesia merdeka dari penjajahan Belanda. Selama 350 tahun Indonesia dijajah oleh Belanda dan tiga tahun setengah dijajah oleh Jepang. Menurut data penjajahan dunia, Indonesia dalam bentuk negara sudah merdeka. Seluruh dunia sudah mengakui kemerdekaan...

Seminar Sosmed sebagai Bekal Santri Millenial

Seminar Sosmed sebagai Bekal Santri Millenial

Kamis-Jumat (30 Juni – 01 Juli 2022), Media Dakwah Langitan (MDL) mengadakan sebuah acara seminar tentang pemanfaatan dan edukasi sosmed di kalangan santri. Seminar yang bekerja sama dengan OSIS-ISMA Al-Falahiyah tersebut bertajuk ‘Seminar Sosmed dan Inspirasi Digital...

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Komentar

Posting Populer