Kekuatan Tafakur: Lebih Berharga dari Ibadah Setahun!

Penulis : Tim Admin

July 30, 2024

Ilustrasi Tafakur (Photo by Masjid MABA on Unsplash)

Sebagai makhluk yang diberi keistimewaan oleh Allah Swt, manusia memiliki akal pikiran yang membedakannya dari makhluk lainnya. Dalam Islam, penggunaan akal pikiran ini dikenal dengan istilah “tafakur”, atau renungan mendalam. Tafakur bukan hanya tentang berpikir, tetapi juga tentang mendalami kebesaran Allah melalui segala ciptaan-Nya.

Menurut pepatah Arab, manusia adalah “hewan yang berpikir,” yang menunjukkan pentingnya memanfaatkan akal untuk tujuan yang lebih tinggi daripada hanya memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan tafakur, manusia diharapkan dapat menjauh dari sifat-sifat negatif dan mendekatkan diri kepada Allah.

Tafakur dalam Perspektif Islam

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tafakur berarti renungan, memikirkan, dan menimbang dengan sungguh-sungguh. Dalam Islam, tafakur adalah bentuk ibadah yang sangat dianjurkan. Allah berfirman dalam surat Ali Imran ayat 190-191:

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Artinya: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, serta pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), ‘Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Maha Suci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.'”

Rasulullah saw juga menegaskan keutamaan tafakur melalui sabda beliau:

فكر ساعة خير من عبادة سنة

“Berfikir (akan keagungan Allah) itu lebih baik daripada ibadah selama setahun.”

Tafakur, yang merupakan bentuk pemikiran mendalam tentang kebesaran Allah, memberikan dampak yang lebih besar pada kualitas iman dibandingkan dengan ibadah rutin. Hal ini karena tafakur mendekatkan hati kepada Allah dan meningkatkan kualitas ibadah.

Penerapan Tafakur dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam kitab Ihya’ Ulumuddin, Al-Hasan berkata:

وَقَالَ الحَسَنُ: مَنْ لَمْ يَكُنْ كَلَامُهُ حِكْمَةً فَهُوَ لَغْوٌ، وَمَنْ لَمْ يَكُنْ سُكُوتُهُ تَفَكُّرًا فَهُوَ سَهْوٌ، وَمَنْ لَمْ يَكُنْ نَظَرُهُ اعتِبَارًا فَهُوَ لَهْوٌ

“Barang siapa yang perkataannya tiada mengandung kebijaksanaan, maka itu adalah omong kosong belaka; barang siapa yang berdiam diri tanpa bertafakur, itu adalah kelalaian; dan barang siapa yang pandangannya tidak untuk mengambil pelajaran dari alam semesta, maka ia hanya bermalas-malasan.”

Pentingnya tafakur tidak hanya terletak pada melakukan renungan secara aktif tetapi juga dalam menjadikan setiap momen refleksi sebagai bagian dari ibadah. Diam dalam konteks ini seharusnya bukan untuk berkhayal atau melamun, tetapi untuk merenung dan mengambil pelajaran dari segala sesuatu di sekitar kita.

Relevansi Tafakur di Era Modern

Tafakur dapat dilakukan dengan mengamati dan merenungi berbagai objek alam, mulai dari gunung, laut, hingga interaksi dengan sesama manusia. Dengan demikian, kita lebih mampu menyadari kelemahan manusia dan kebesaran Allah. Penerapan tafakur dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam pekerjaan, hubungan sosial, dan bahkan dalam waktu luang, dapat membantu kita menghindari sifat-sifat negatif seperti kesombongan dan kecintaan duniawi yang berlebihan.

Penutup

Dengan memahami dan menerapkan tafakur, kita tidak hanya meningkatkan iman kita tetapi juga memperbaiki kualitas ibadah. Tafakur membuka ruang dalam hati untuk kedekatan dengan Allah dan membersihkan diri dari kecintaan dunia yang dapat menyebabkan kehancuran. Mari kita manfaatkan keistimewaan akal pikiran kita dengan bertafakur secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari. Wallahu A’lam.

Penulis: Ubaid Ar-Rahman
Editor: Mahirur Riyadl

Tulisan Terkait

Penting Diketahui! Inilah Tiga Perkara Yang Disembunyikan Allah

Penting Diketahui! Inilah Tiga Perkara Yang Disembunyikan Allah

Ada tiga perkara yang disembunyikan Allah Swt, yang sangat penting kita ketahui, tiga perkara tersebut dijelaskan oleh Imam Ghazali dalam Magnum Opusnya, Ihya Ulumuddin, simak lengkapnya di bawah ini: وَقَالَ زَيْنُ اْلعَابِدِيْن عَلِيُّ ابْنُ اْلحُسَيْنِ رَضِيَ اللهُ...

Tiga Keadaan Umat Muslim di Akhirat

Tiga Keadaan Umat Muslim di Akhirat

وقال جابر بن عبدالله :من زادت حسناته على سيئاته يوم القيامة فذلك الذي يدخل الجنة بغير حساب، ومن استوت حسناته وسيئاته فذلك الذي يحاسب حساباً يسيراً ثم يدخل الجنة. وإنما شفاعة رسول الله ﷺ لمن أوبق نفسه وأثقل ظهره. "Jabir bin Abdullah berkata, "Barangsiapa (orang Islam)...

Privilege Status Islam

Privilege Status Islam

Kerap kita dengar baik itu dalam acara formal maupun non-formal, ajakan syukur yang diucapkan oleh master of ceremony (MC), pengisi sambutan ataupun penceramah terhadap berbagai karunia yang telah Allah berikan. Di antara berbagai ajakan syukur tersebut, biasanya...

Taubat dari Dosa?

Taubat dari Dosa?

Ketahuilah, taubat adalah “meninggalkan”. Tidak mungkin seseorang meninggalkan dosa tanpa mengetahuinya. Jika taubat wajib maka perkara tidak sampai kepadanya kecuali dengannya adalah wajib. Jadi, mengetahui dosa-dosa adalah wajib. Dosa adalah semua hal yang...

Membedakan Apa yang Dibenci dan Dicintai Allah

Membedakan Apa yang Dibenci dan Dicintai Allah

Orang yang cinta, tentu akan melakukan segala hal demi yang ia cintai dan takut jika ketahuan melakukan apa yang dibenci. Allah adalah Dzat yang Maha Melihat, Mengawasi dan Mengetahui. Dia tahu segala gerak dan semua yang terucap dari hambanya. Seorang saalik yang...

Menggali Makna Cobaan

  Setiap mukmin memiliki mimpi menjadi Ashabu al-Yamin yang dapat mengarungi seluruh waktu di akhirat dengan penuh kenikmatan, menerima balasan baik sebagai buah hasil kebaikan, dan yang paling utama adalah syahadah dengan sang pencipta, sebagai obat rindu penuh...

Menyelami Keagungan Nikmat Allah dalam Tafakkur

    Segala pujian taruntuk Dzat yang tak pernah bosan membagi nikmat bagi hambanya. Memberikan kebahagiaan bagi semuanya, menciptakan setiap keindahan dalam bayang-bayang dunia, bahkan setiap ciptaannya tidak luput dari guna dan manfaat untuk hambanya. Dia...

Harta Hanya di Tangan Bukan di Hati

Hidup memang sebuah ujian, hanya orang-orang yang benar-benar teguh iman saja yang dapat melewati ujian ini dengan baik. Mereka adalah orang-orang yang tidak tertipu oleh kilauan nikmat dunia yang begitu menggoda. Jika bisa di ibaratkan, dunia itu ibarat seorang...

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kategori

Arsip

Posting Populer