Menjelang Liburan, KH. Abdurrahman Faqih beri Wejangan Penting pada Santri

Penulis : Tim Admin

March 4, 2023

Khusyu: KH. Abdurrahman Faqih sedang berdoa di pembukaan Kreasi Santri yang diselenggarakan di halaman Madrasah Al Falahiyah pada Jumat (3/3/23).

Menjelang liburan Sya’ban, KH. Abdurrahman Faqih, Majelis Masyayikh PP. Langitan memberi beberapa wejangan penting kepada santri. Pesan-pesan tersebut beliau sampaikan di Musholla Agung usai jamaah Maghrib pada Sabtu, (4/3/23). 

Dalam kesempatan itu, KH. Abdurrahman Faqih mengingatkan para santri untuk membersihkan pondok dan merapikan barang-barangnya sebelum pulang.

“Semua santri sebelum pulang harus membersihkan kamar-kamar dan asrama masing-masing, juga kitab-kitab, baju-baju, kalau ada yang sudah tidak dipakai supaya dibawa pulang saja” ungkap beliau.

Beliau juga mengingatkan, ketika sudah di rumah nanti, para santri harus senantiasa mengistiqomahkan amaliyah maupun zikir-zikir yang dibiasakan di pondok.

“Nanti kalau sudah pulang, amaliyah dan dzikir-dzikir yang dibiasakan di pondok jangan sampai lepas”

Setelah itu, beliau juga berpesan agar para santri selalu menjaga akhlaknya ketika sudah di rumah.

“Kalau sudah pulang, Akhlaknya dijaga. Soalnya menjaga Akhlak itu sama saja berdakwah. Berdakwah melalui hal (Tingkah laku).”

KH. Abdurrahman Faqih juga mengingatkan agar para santri senantiasa membantu orang tuanya saat di rumah.

“Kalau di rumahnya melihat ayah atau ibunya sedang kesusahan ya dibantu, jangan dibiarkan saja!”

Terakhir, beliau menunjukkan tanda-tanda orang dianggap mulia. Menurut beliau, orang dianggap mulia itu ketika memiliki salah satu dari empat perkara.

“Empat perkara tersebut adalah sifat lapang hati, tawadhu, dermawan, dan berbudi pekerti luhur”. (Riy)

Tulisan Terkait

KH. ABDULLAH FAQIH: “MENETAPKAN IMAN”

KH. ABDULLAH FAQIH: “MENETAPKAN IMAN”

Tidak bisadipastikan, meskipun kelihatannya seseorang menjadi santri sejak kecil, begitu tua, akhir umurnya terkadang bisa berubah. Imannya dapat dicabut. Itulah yang dinamakan su’ul khotimah (akhir yang buruk) Kita harus memohon kepada Allah Swt agar terus diberikan...

KH. Abdullah Munif Marzuqi: Menumbuhsuburkan Sikap Tawadlu’

KH. Abdullah Munif Marzuqi: Menumbuhsuburkan Sikap Tawadlu’

  Manusia itu terdiri atas jasmani dan ruhani, yang harus dipenuhi kebutuhannya dan dipelihara stabilitasnya secara seimbang. Kita sering mengisi dan mengasah otak kita dengan ilmu pengetahuan, tapi kita melupakan ruhani kita dengan siraman ruhani (agama), baik...

KH. M. Ali Marzuqi: Memilih Tempat Pendidikan Anak

KH. M. Ali Marzuqi: Memilih Tempat Pendidikan Anak

Peran orangtua sebagai pengasuh, pengurus, pengawas dan pemelihara anak sangatlah penting. Karena pentingnya tugas di atas, maka wajar jika kemudian Allah memerintahkan kepada sang anak untuk patuh kepada orang tua. Tidak diperkenankan menyakiti hati orang tua atau...

KH. Muhammad Faqih: Berjihad dengan Ilmu

Islam berawal dari komunitas kecil di daratan padang pasir. Sekelompok manusia yang mendapat petunjuk kebenaran di antara kubangan manusia yang melakukan tradisi yang keliru, sehingga mereka dikenal dengan sebutan kaum jahiliyyah. Mereka biasa menyembah berhala,...

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Archives

Categories