Seminar Haidl Untuk Santri Putra

Penulis : admin

November 21, 2012

Langitan- sebuah ilmu yang tidak pernah dipraktekkan oleh santri putra Langitan bukan berarti ilmu tersebut harus diabaikan begitu saja. Itulah sebabnya OSIS dan ISMA (OSIS-nya MI-MTs) Al Falahiyah menyelenggarakan seminar Haidl, Nifas dan Istihadhoh di gedung Madrasah Aliyah (Darut Tauhid) lantai tiga. Kamis (01/11/2012)
Dengan pemaparan yang begitu gamblang oleh Ust. Muntahal Khoir, sang Tutor, seluruh santri seakan terhipnotis untuk selalu memperhatikan keterangan beliau.
“untuk membahas masalah ini seharusnya dibutuhkan waktu tiga hari lebih, bahkan lima hari. Namun karena seminar ini hanya terbatas dua hari saja, yah kita harus serius mengikuti materinya.”. terang Ust. Muntahal Khoir.

Kegiatan ini memang berlangsung selama dua hari dengan tiga kali pertemuan, yakni kamis malam jum’at seusai jama’ah Maghrib dan dilanjutkan lagi setelah jama’ah isya’ –karena memang seluruh santri diwajibkan mengikuti sholat berjama’ah– kemudian pertemuan kedua pada hari jum’at pagi sekitar pukul 08.15 WIS s/d 11.00 WIS. Sedangkan peremuan terakhir setelah jama’ah sholat jum’at sampai pukul 15.30 WIS.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sekitar 300 peserta dari tingkatan Ibtida’iyah sampai Aliyah. Semula jumlah peserta hanya diperkirakan mencapai 250 orang, namun karena banyaknya para santri yang berminat, peserta jadi membeludak pada acara tersebut.“kami memang membatasi para peserta, sehingga buku makalah yang kami cetak hanya berkisar 250 saja. Akhirnya kami harus mencetak lagi 70 buku” begitulah kata Ahmad Zamroni Afif, Ketua ISMA.

Ust. Muntahal Khoir saat menyampaikan materi

Hal itu juga mengakibatkan kapasitas gedung tersebut berkurang sehingga setelah jama’ah Isya’, panitia harus menjebol satu sekat lagi yang sebelumnya sudah ada dua sekat dari tiga kelas yang telah dijebol.
Tiga tahun yang lalu seminar Haidl semacam ini juga pernah digelar oleh OSIS dan ISMA. Dan pada tahun ini seminar tersebut digelar kembali mengingat pentingnya ilmu tersebut walaupun bagi seorang pria sekalipun, sebab kelak mereka akan maenjadi suami yang harus menuntun sang istri.
“kebanyakan masyarakat wanita mengalami kekeliruan dalam mengatasi masalah haidl, mereka menganggap yang keluar adalah darah Haidl namun sebenarnya itu adalah darah Istihadhoh. Atau sebaliknya, mereka anggap yang keluar darah Istihadhoh padahal itu adalah darah Haidl. Akibatnya, mereka meninggalkan sholat yang sebenarnya itu diwajibkan, atau melakukan sholat padahal itu diharamkan” begitulah ungkap beliau saat membuka seminar.

Tulisan Terkait

Malam Peringatan 100 Hari Syaikhina KH. Abullah Munif Marzuqi

Malam Peringatan 100 Hari Syaikhina KH. Abullah Munif Marzuqi

Telah genap 100 hari, Syaikhina KH. Abdullah Munif Marzuqi meninggalkan kita semua, para santri keluarga maupun para muhibbin. Memperingati hal tersebut, Jumat malam (27/10/23) diadakan pembacaan Yasin, Tahlil dan doa untuk beliau, yang bertempat di Musala Agung...

Khatmil Qur’an bil Ghaib Haul KH. Abdullah Faqih ke-12

Khatmil Qur’an bil Ghaib Haul KH. Abdullah Faqih ke-12

Malam peringatan Haul KH. Abdullah Faqih yang ke-12 akan diselenggarakan pada malam ini (Senin, 23/10). Salah satu rangkaian acara yang menyambut haul tersebut adalah Khatmil Qur'an bil Ghaib. Pembukaan Khatmil Qur’an bil Ghaib dimulai pada Ahad siang, (22/10) di...

Menkopolhukam Prof. Mahfud MD Kunjungi Pesantren Langitan

Menkopolhukam Prof. Mahfud MD Kunjungi Pesantren Langitan

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Prof. Mohammad Mahfud Mahmodin atau Mahfud MD mengunjungi Pondok Pesantren Langitan pada Ahad petang, (15/10/23). Setiba di lokasi, beliau langsung disambut oleh Majelis Masyayikh, pengurus dan para...

3 Comments

  1. Sahal Yasin

    iya, mudah-mudahan bisa bermanfaat

    Reply
  2. shaharudin bin abd rahman

    kursus yang baik kerana sebagai fardhu ain untuk ketua keluarga mengetahuinya dengan mendalam.

    Reply
  3. shaharudin bin abd rahman

    kursus yang baik kerana sebagai fardhu ain untuk ketua keluarga mengetahuinya dengan mendalam.

    Reply

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *