Setelah dua tahun tidak menyelenggarakan haul secara tatap muka, Pondok Pesantren Langitan kembali menggelar acara haul akbar yang ke-52 pada Kamis (8/9). Acara diselenggarakan di Musholla Agung Ponpes Langitan Widang, Tuban, Jawa Timur.

Sebelum acara inti diselenggarakan, acara dibuka dengan pra acara oleh Grup Shalawat al-Muqtashidah dengan pembacaan sholawat. Acara tersebut diselenggarakan di Mushalla Agung Ponpes Langitan.

Acara diawali oleh pembukaan oleh Master of Ceremony Ust. H. Mufrodi Masyhadi, kemudian pembacaan ayat suci Al-Qur-an oleh Ust. Ali As’ad berlanjut pembacaan Shalawat bil qiyam, pembacaan Ratibul Haddad oleh al-Habib Najib al-Haddad.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan surat yasin, tahlil dan do’a wahbah. Acara kemudian dilanjutkan dengan mauidhoh hasanah yang diisi oleh beberapa habaib. Mauidhoh yang pertama diisi oleh Habib Umar al-Muthohar. Kemudian selanjutnya oleh Habib Achmad Jamal bin Thoha Baagil. Sebelum mauidhoh ketiga, Jendral (Purn) TNI Dr. H. Moeldoko, seorang Kepala staf kepresidenan tampil menyampaikan wawasan kebangsaan.

Mauidhoh ke tiga disampaikan oleh Habib Segaf bin Hasan bin Ahmad Baharun. Diteruskan mauidhoh ke empat oleh Habib Abdullah bin Abdurrahman al-Muhdlor dari Yaman sekaligus beliau pungkasi dengan do’a.

Seperti pada tahun sebelumnya, Haul Langitan menjadi sarana mencari keberkahan. Bagaimana tidak, masyarakat umum begitu antusias mendatangi kawasan Pon. Pes Langitan. Mereka datang dari berbagai daerah, tak hanya dari sekitar Jawa Timur saja. Bahkan tak sedikit alumni yang sengaja datang jauh-jauh dari Malaysia. Dan sebagaimana biasanya, rahmat berupa hujan turun mengguyur tepat pasca acara.