Terhitung sejak hari ini, kita telah memasuki bulan Rajab yang menjadi salah satu dari empat bulan asyhurul hurum. Banyak kalam-kalam yang menjelaskan mengenai eksistensi bulan Rajab, seliweran di grup-grup WhatsApp, insta story, atau dari beragam fitur media sosial yang lainnya.

Namun banyak kalangan yang terkadang mengambil dan menyebarluaskan suatu faidah tanpa crosscheck terlebih dahulu. Asal comot dan share, tanpa tahu apakah itu hadits atau tidak, kalam ulama atau tidak, benar atau tidak, asli atau tidak.

Nah di sini, Lajnah Ta’lif wan Nasyr Kesan (LTN Kesan) menerbitkan E-Book Rajab guna menjawab dan membahas perihal keistimewaan, asal-usul, amalan, bahkan ragam tradisi yang ada pada bulan Rajab. LTN Kesan mengumpulkan keterangan dari Al-Qur’an, hadits nabi, kitab-kitab salafusshalih dan lainnya untuk menghasilkan tulisan dengan judul: ‘Melangitkan Doa di Bulan Ijabah, Bunga Rampai Amalan dan Doa Bulan Rajab’.

Kita kutip dari salah satu isinya yang menjelaskan salat Raghaib, yang mana oleh mayoritas ulama menghukuminya sebagai bid’ah, karena landasan yang menjelaskannya adalah hadits maudlu’ atau palsu. Bagaimana solusi dan jawabannya? Bisa kalian lihat dalam E-Book tersebut.

Contoh lain mengenai ‘athirah, tradisi sesembelihan bangsa Arab jahiliyyah yang dilaksanakan di bulan Rajab. Bagaimana hukum kita melaksanakannya?

Kemudian ada lagi yang menjadi perdebatan umum, mengenai puasa Rajab. Apakah sunnah, makruh, atau bahkan haram? LTN Kesan mengurai hukum tersebut dari pandangan empat madzhab yang berbeda.

Faidah-faidah lain akan kalian temui seperti Isra Mikraj dan hukum perayaannya, zakat di bulan Rajab, sejarah dan penamaan bulan Rajab dengan mengunjungi E-Book mereka, atau bisa dengan klik link yang tertera ini: E-book Rajab (PDF)

Pewarta: Abdullah Alfaiq