Semua santri tingkatan MTs Al Falahiyah Langitan membaca shalawat Jaliyah al-Kadar siang ini pukul 13.30 di aula Ponpes Langitan dengan harapan tujuh santri yang hilang pada tragedi tenggelamnya perahu di Bengawan Solo segera ditemukan.

Perkembangan pencarian para santri yang hilang pada tragedi tengggelamnya perahu di Bengawan Solo sejauh ini masih belum ditemukan satu korban. Seluruh BPBD baik itu dari Lamongan, Gersik, Tuban, di bantu tim dari RS. Muhammadiyah Lamongan, polisi, TNI, PMI dan juga sebagian pengurus pagi tadi sekitar jam 06.30 dikumpulkan sekaligus diberi pengarahan oleh ketua BPBD Tuban.
Seperti yang diketahui, pada Jumat siang (07/10) kemarin sebanyak 25 santri tenggelam ketika menyeberangi Bengawan Solo. Delapan belas orang selamat sedangkan tujuh lainnya masih belum ditemukan.
Kejadian itu bermula ketika para santri hendak menyebrang menggunakan jasa angkutan perahu untuk membeli kebutuhan pokok di Pasar Babat. Memang setiap hari jum’at kegiatan pondok diliburkan dan momen ini banyak digunakan para santri untuk melengkapi kebutuhan pokok.
Mereka menggunakan perahu kecil untuk menyeberangi sungai. Perahu yang ditumpangi kelebihan beban dibagian depannya sehingga terguling kemudian perahu itu terbalik.
#prayforlangitan