Habib Anis bin Syahab saat memberikan tausiah pada peringatan Maulid Nabi dan Walimatul Khitan Agus Muhammad Faqih Muammar di Aula Pon. pes. Langitan. Rabu, (19/10)

Dalam rangka hari kelahiran Rasulullah Saw, KH. Abdullah Habib Faqih dan keluarga mengadakan acara Maulid Nabi sekaligus Walimatul Khitan putra beliau yang ke-3 yakni, Agus Muhammad Faqih Muammar. Acara tersebut diselenggarakan di Aula Pondok Pesantren Langitan pada Rabu Malam (19/10).

Dalam momentum tersebut Habib Muhammad bin Anies bin Shahab mendapat kesempatan memberikan ceramah di penghujung acara. Beliau memulai ceramahnya dengan mengatakan bahwa Pesantren Langitan adalah sebuah lembaga pendidikan pencetak para ulama’.

“Alhamdulillah Langitan ini dicetak Ulama’-ulama’ yang sesuai dengan ahlussunnah wal Jamaah yang diberi berkah oleh Allah tidak hanya di Langitan saja, tapi juga di seluruh dunia ilmunya bermanfaat, semoga saja.”

Beliau juga memaparkan bahwa di akhirat nanti kita semua, umat Nabi Muhammad merupakan calon-calon penghuni surga. Karena Nabi Muhammad tidak tega melihat umatnya di neraka. Nabi Muhammad begitu mencintai umatnya hingga tidak akan rela jika ada umatnya yang masuk neraka.

“Jadi makanya seperti jenengan semua adalah insyaAllah calon penghuni surga semua” Tegas beliau.

Oleh sebab itu beliau mengajak para hadirin untuk meyakini dan husnudzan atas keyakinan tersebut. Beliau juga mengutip salah satu bait dari qasidah karangan Habib Abdullah bin Husein bin Thohir:

 فَضْلًا وَ جُوْدًا مَنَّا ۩ لَا بِاكْتِسَابٍ مِنَّا

بِالْمُصْطَفَى الرَّسُوْلِ ۩  نَحْظَى بِكُلِّ سُوْلِ

“Semuanya adalah berkat keutamaan dan kemurahan karuniaMu, Ya Allah, tidak berdasarkan hasil usaha kami, Dengan wasilah nabi yang dipilih yaitu Rasul Allah, dalam setiap permohonan kami diijabah”

Menurut beliau segala keutamaan, amal dari Allah SWT yang kita miliki pada dasarnya bukan berasal dari perbuatan dan usaha maupun amal kita. Semua kemuliaan yang kita rasakan pada hakikatnya bersumber dari Rasulullah Saw.

“Segala karunia, pemberian, bukan, keselamatan kita nanti di akhirat karena sholat kita, tetapi berkat Kanjeng Nabi” terang beliau.

Karena tidak ada nabi yang bisa membantu umatnya lebih dari Nabi Muhammad Saw. Rasulullah memiliki syafaat yang bisa memberikan pertolongan kepada umatnya kelak. Oleh sebab itu keberadaan acara maulid semacam ini adalah salah satu cara untuk mensyukuri nikmat menjadi umat nabi Muhammad.

“Adanya peringatan maulid sebagai tasyakuran atas karunia Allah sebagai sebaik-baiknya pencipta dan Nabi Muhammad sebagai penyambung sebaik-baiknya makhluk.”

Habib yang berasal dari Kota Malang ini juga mengutip kisah dari sahabat Abdullah bin Abbas yang merupakan salah satu sahabat paling cerdas dalam urusan Al-Qur’an. Suatu hari sahabat Abdullah bin Abbas ditanya oleh seseorang, “diantara 6000 lebih ayat dari Al-Qur’an yang lebih kamu suka yang mana?”

Ibnu Abbas menjawab, “ayat yang paling saya suka terdapat dalam surat Ad-Dhuha ayat 5;

وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىۗ

”, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya, sehingga engkau menjadi puas.” (QS. ad-Dzuha: 5)

Ibnu Abbas mengatakan bahwa ayat ini merupakan ayat yang selalu dipegang karena dalam ayat ini terdapat jaminan untuk masuk surga. Karena menurut tafsiran beliau, dalam ayat tersebut Allah menjamin akan memberikan semua hal yang diminta oleh rasulullah Saw hingga beliau puas dan ridho. Dan dalam ayat tersebut, menurut Ibnu Abbas hal yang bisa kepuasan dan ridhonya Rasul adalah ketika semua umatnya masuk surga. Sehingga hal ini merupakan salah satu jaminan umat Rasulullah akan masuk surga.

Arsyad