Bung Karno: Saya Sangat Cinta kepada NU!

Penulis : admin

August 3, 2015

Kehadiran Presiden RI pada acara Muktamar NU tentu mendapat perhatian tertentu dari para muktmarin dan khalayak umum. Berbagai momen dan peristiwa juga mengiringi kehadiran sang pemimpin tertinggi tersebut.

Salah satu yang masih terngiang dalam catatan sejarah, yakni ketika Presiden Soekarno menghadiri Muktamar NU ke-23 di Kota Surakarta, 28 Desember tahun 1962.

Bung-Karno-Saya-Sangat-Cinta-kepada-NUKala itu, karut-marut suasana politik di Tanah Air tengah memanas, seiring berbagai keputusan yang diambil Soekarno, baik di kancah domestik maupun dalam hubungan Indonesia dengan negara lain.

Ketika itu beberapa elemen kelompok terlibat dalam pemberontakan DI-TII dan kemudian PRRI Permesta. Meski demikian, hubungan antara Soekarno dan NU justru semakin erat. Ini dibuktikan dengan pidato Soekarno pada Muktamat NU ke-23 tersebut.

“Saya sangat cinta sekali kepada NU. Saya sangat gelisah jika ada orang yang mengatakan bahwa dia tidak cinta kepada NU. Meski harus merayap, saya akan tetap datang ke mukamar ini, agar orang idak meragukan kecintaan saya kepada NU!” tegas Soekarno.

Dalam kesempatan tersebut, Bung Karno juga memberikan apresiasi kepada NU dan Rais Aam KH Wahab Hasbullah, atas gagasannya dalam usaha merebut Irian Barat.

“Baik ditinjau dari sudut agama, nasionalisme, maupun sosialisme. NU memberi bantuan yang sebesar-besarnya. Malahan, ya memang benar, ini lho pak Wahab ini bilang sama saya waktu di DPA dibicarakan berunding apa tidak dengan Belanda mengenai Irian Barat, beliau mengatakan: jangan politik keling. Atas advis anggota DPA yang bernama Kiai Wahab Hasbullah itu, maka kita menjalankan Trikora dan berhasil saudara-saudara,” lanjut Soekarno.

Sumber: Nu Online

Tulisan Terkait

Kenapa Ilmu Tauhid Wajib Dipelajari?

Kenapa Ilmu Tauhid Wajib Dipelajari?

Di zaman sekarang, kajian dan diskusi terkait ilmu tauhid atau ilmu kalam tidak sebanyak ilmu-ilmu yang lain. Di pengajian umum, misalnya, seringkali yang dibahas hanya berputar di antara fikih dan tasawuf, sangat jarang sekali ilmu tauhid menjadi pembahasan utama. ...

Kisah Keajaiban Membaca Laa Ilaha Illallah 70.000 Kali

Kisah Keajaiban Membaca Laa Ilaha Illallah 70.000 Kali

Dalam tradisi keislaman, cerita-cerita tentang keajaiban doa dan amalan sering kali menjadi sumber inspirasi dan keimanan bagi umatnya. Salah satu cerita yang menarik adalah yang disampaikan oleh Syekh Abu Zaid Al Quthubi, yang ditemukan dalam kitab Irsyadul Ibad...

Peristiwa-Peristiwa Penting yang Terjadi di Bulan Muharram

Peristiwa-Peristiwa Penting yang Terjadi di Bulan Muharram

Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Muharram, menurut perhitungan kalender yang diterbitkan PP. Langitan, awal bulan Muharram 1446 H akan jatuh pada hari Ahad 7 Juli 2024.  Bulan Muharram memiliki beberapa peristiwa penting yang menjadikannya salah satu bulan yang...

Bekal 1 Muharram 1445 H, Ini Amalan-Amalannya!

Bekal 1 Muharram 1445 H, Ini Amalan-Amalannya!

Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriah, sedangkan bulan Dzulhijjah sebagai bulan terakhir. Oleh karena itu, Muharram diperingati sebagai awal tahun baru Hijriah atau tahun baru Islam. Adapun Dzulhijjah diperingati sebagai akhir tahun Hijriah....

Hukum dan Tatacara Shalat Idul Adha

Hukum dan Tatacara Shalat Idul Adha

Shalat Idul Adha adalah shalat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan setiap hari raya Idul Adha atau pada tanggal 10 Dzulhiijah dalam kalender Hijriah. Shalat Idul Adha, menurut madzab Syafi'i dan Maliki hukumnya sunah muakkad (sangat dianjurkan). Sementara menurut Imam...

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kategori

Arsip

Posting Populer