Foto: Syaikhina KH. Abdullah Habib Faqih (Kanan) dan KH. Ainur Rofiq dalam penutupan Bahtsul Masail Kesan Nasional di Gedung Kesan Langitan Pusat pada Kamis, (8/8) pukul 15.30 WIB.

Kamis 8 Agustus 2024 – Bahtsul Masail Kesan Nasional yang diadakan di Gedung Kesan Langitan Pusat resmi ditutup setelah Jalsah kedua selesai, sekitar pukul 15.30 WIB. Penutupan acara ini diisi dengan sambutan dan tausiah dari para tamu penting yang hadir.

Agus H. Muhammad Ali Marzuqi, Pembina Lajnah Bahtsul Masail (LBM) Langitan memberikan sambutan di awal penutupan acara ini. Beliau menyampaikan rasa senangnya atas terselenggaranya bahtsul masail ini.

“Hati kami ini bergetar gembira, dan senang dengan terselenggaranya bahtsul masail ini, semoga acara ini bisa istikamah, sebagaimana yang didawuhkan Romo Kiai Ali tadi” ungkap Agus Muhammad, Pembina LBM Langitan yang merupakan putra Syaikhina KH. Muhammad Ali Marzuqi. 

“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas kedatangan panjenengan sedoyo, mudah-mudahan dengan acara bahtsul masail dalam rangka haul ini, kita mendapatkan barakah, manfaat, dan apa yang telah diputuskan dalam forum ini benar benar mendapat ridho Allah” lanjutnya.

Dewan Musohih, KH. Ainur Rofiq juga memberikan sambutan dalam penutupan acara ini. Ia berpendapat bahwa acara semacam ini merupakan salah satu kenikmatan yang tidak boleh ditinggal, sebab bisa bertemu kembali dengan teman-teman seprofesi, ikhwan filllah.

“Apapun kegiatan kesan, termasuk Bahtsul masail kulo selalu berusaha, sak saget-saget kulo nderek tholabul ilmi, nggeh alhamdulillah tasek diparingi umur dowo” kata KH. Ainur Rofiq.

“Kulo ingat dawuhipun Muhammad bin Wasid, jadi nggak ada sesuatu yang paling nikmat, setelah kita bisa merasakan sisa hidup kita di dunia ini, kecuali kita bisa melaksanakan shalat jamaah karena setelahnya kita bisa bertemu teman-teman. Yang kedua adalah bertemu teman-teman seprofesi, ikhwan fillah. Lah dalam hal ini ketemu sampeyan para alumni pesantren Langitan. Sudah nggak ada nikmat sakliyane ketemu karo konco” ungkap beliau.

Setelah sambutan, acara dilanjut dengan tausiah oleh Syaikhina KH. Abdullah Habib Faqih. Dalam tausiahnya beliau menjelaskan bahwa bahtsul masail ini merupakan salah satu forum dalam mencetak kader ulama bangsa.

“Bahtsul Masaill itu penting sekali dalam rangka menyiapkan calon-calon penerus yang meneruskan perjuangan para ulama terdahulu” jelas Syaikhina KH. Abdullah Habib Faqih..

Beliau menjelaskan bahwa Rasulullah bersabda, Allah tidak mengambil ilmu dari hati ulama, tapi Allah mengambil ilmu itu dengan mengambil ulamanya. Sehingga ketika tidak ada seorang alim pun, sehingga umat-umat ini mengambil pemimpin yang bodoh-bodoh dan mereka memberikan fatwa sesat, sekaligus menyesatkan umat.

“Itulah pentingnya bahtsul masail, kita menyiapkan penerus Rasulullah, para sahabat dan ulama-ulama. Oleh karena itu, penyiapan ulama seperti ini tidak boleh berhenti atau vakum. Apalagi di zaman ini yang banyak sekali paham-paham yang menyesatkan. Kita diperlukan untuk membentengi pemahaman-pemahaman sesat tersebut” pungkas beliau.

Setelah memberikan tausiah, Syaikhina KH. Abdullah Habib Faqih menutup acara ini dengan doa. 

Penulis: Mahirur Riyadl

Editor: M. Abdulloh Al Faiq