Pesan Khidmah KH. Ubaidillah Faqih

Penulis : admin

June 27, 2022

KH. Ubaidillah Faqih

KH. Ubaidillah Faqih

Dengan diselenggarakannya Munas atau Musyawarah Nasional KESAN Pondok Pesantren Langitan ke-5, Hal ini, sekaligus menjadi momen penutup bagi kepengurusan periode sebelumnya dan menyelesaikan program kerja. Meski dalam perjalannanya kepengurusan periode ini harus melalui banyak rintangan seperti halnya pandemi beberapa waktu lalu.

Dalam tausiyah sekaligus pembukaan KH. Ubaidillah Faqih, beliau berpesan kepada semua jajaran pengurus kesan agar tetap berkhidmah di kemudian hari, sekalipun (kalau) tidak lagi masuk jajaran kepengurusan sebagaimana ketika masih menjabat sebagai pengurus.

Beliau juga mengutip maqolah dari Abuya Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki al-Hasani mengenai pentingnya suatu khidmah:

العلم يدرك بالتعلم والبركة لاتدرك الا بالخدمة.

Ilmu bisa digali dimana-mana, tapi kalau barokah jangan diharapkan kalau santri tidak mau berkhidmah“ tambah beliau.

Kiranya melalui khidmah ini bisa menerapkan sikap yakin, i’timad  dan iqbal (fokus), tidak dengan landasan nafsu agar dibalas Allah SWT dengan sesuatu yang tidak ternilai harganya. KH. Ubaidillah Faqih mengkisahkan kala nabi Ibrahim AS diutus oleh Allah SWT untuk membangun Ka’bah. Seusai membangunnya, lalu nabi Ibrahim berdoa, dan apakah doa itu langsung diterima? Tidak. Kemudian untuk kedua kalinya beliau berdoa kembali agar doa yang pertama diterima.

Kisah ini menunjukkan bahwa seorang hamba tidak tahu kapan, dimana, dan disaat apa amal ibadahnya diterima disisi-Nya. Oleh karena itu, sudah sepatutnya semua anggota kesan meski nantinya tidak lagi terlibat dalam kepengurusan untuk tetap dan selalu konsisten berkhidmah kepada Masyayikh. Sebab Kita tidak tahu khidmah mana yang akan diterima atau membuat hati Masyayikh ridho.

Sebagai hamba yang tidak memiliki banyak amal ibadah cukup untuk masuk ke surganya Allah, selayaknya kita berharap syafaat nabi Muhammad SAW. Atau setidaknya kita bisa meminta dan berharap dari wakil-wakil juga pewaris nabi Muhammad SAW (atau ulama) dengan lantaran khidmah yang kita lakukan. Hal demikian harus dijaga, yakni menjalin alaqoh ruhaniyah antara santri atau alumni dengan kiai terutama yang telah dipanggil di sisi Allah SWT. 

Khidmah itu perlu digalakkan dan diniati. Serta butuh adanya rasa menafikan diri sendiri dalam perbuatan. Sehingga nantinya tidak timbul rasa keakuan ketika berbuat. Lantas, untuk menghadirkan kembali semangat Khidmah, lakukan semurni mungkin seolah sedang melakukannya di depan masyayikh. Sebagaimana tukas beliau: Khidmah kita masih panjang, masih jauh. Oleh karena itu harus bangkit. Semoga khidmah yang diawali dari masyayikh lalu kepada rasulullah, kemudian kepada Allah SWT dan mendapatkan balasan yang besar di kemudian hari”.

Harapan sebuah khidmah

Harapan terbesar melalui khidmah adalah menuai berkah dari masyayikh. Beliau mengungkapan bahwa manfaat khidmah nantinya akan dirasakan secara luas, bukan hanya terbatas bagi dirinya sendiri. “Bukan hanya pribadi, melainkan keluarga, anak, lebih-lebih masyarakat luas. Tidak hanya merasakan kebaikannya, dan kemanfaatannya, di dunia saja tetapi juga kelak di akhirat”, Pesan beliau.

(Sofyan)

Tulisan Terkait

Kunjungan Ulama Suriah di Pondok Pesantren Langitan

Kunjungan Ulama Suriah di Pondok Pesantren Langitan

Pondok Pesantren Langitan mendapat kunjungan dua ulama dari Suriah, yaitu Syaikh Anas As-Syarfawi dan Syaikh Mara’i Ar-Rasidi. Rombongan mereka tiba di Langitan pada Selasa, (12/9/23) sekitar pukul 10.00 WIB. Kedatangan tamu mulia tersebut langsung disambut oleh...

Peringatan 1000 Hari Almaghfurlah KH. Quhwanul Adib

Peringatan 1000 Hari Almaghfurlah KH. Quhwanul Adib

Keluarga Almaghfurlah KH. Quhwanul Adib mengadakan pembacaan Yasin dan Tahlil dalam rangka memperingati 1000 hari wafatnya KH. Quhwanul Adib di ndalem beliau, Mushala Wali Songo pada Ahad, (10/9/23) pukul 19.00 WIB. Acara ini diikuti oleh Majelis Masyayikh, Asatidz,...

Panitia Siapkan Ribuan Nampan Konsumsi Haul Akbar

Panitia Siapkan Ribuan Nampan Konsumsi Haul Akbar

Panitia Haul Akbar PP. Langitan ke-53 telah menyiapkan ribuan nampan konsumsi untuk jamaah haul pada Kamis (31/8/23).  Ust. Saiful Arif, panitia bagian konsumsi mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan sebanyak 2000 nampan yang terbagi di 16 pos konsumsi, serta 500...

Acara Inti Haul Akbar Ke-53 Dimulai Berikut Susunan Acaranya

Acara Inti Haul Akbar Ke-53 Dimulai Berikut Susunan Acaranya

Peringatan Haul Akbar Pondok Pesantren Langitan akan diselenggarakan Kamis, (31/08) siang ini. Acara tersebut akan dihadiri oleh ribuan santri, alumni, hingga muhibbin dari berbagai penjuru Nusantara. Berikut adalah susunan acara inti pada Haul Akbar Pondok Pesantren...

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Archives

Categories