Jum’at, (18/11/22) Ponpes Langitan mengadakan Haul Prof. Dr. Abuya Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki al-Hasani. Haul diselenggarakan bakda Maghrib di Ribath as-Shofa, Widang, Tuban, setelah khatmil Qur’an sejak sehari sebelumnya.
Acara diawali dengan lantunan qashidah oleh Grup Sholawat al-Muqtashidah, kemudian dibuka dengan pembacaan surat al-Fatihah oleh beliau KH. Abdullah Munif Marzuqi. Berlanjut pembacaan surat Yasin oleh KH. Abdurrahman Faqih, pembacaan tahlil oleh KH. Ma’shum Faqih kemudian pembacaan maulid yang dipimpin oleh KH. Abdullah Habib Faqih, Habib Muhammad bin Idrus al-Jufri dan Habib Haidar al-Haddad.
Dalam sambutannya, KH. Ahsan Ghozali menukil kisah dari Habib Mundzir al-Musawa yang bermimpi bertemu Rasulullah setelah mengadakan peringatan Maulid di Monas, Jakarta. Dan kata beliau, Rasulullah bangga melihat peringatan maulid yang diselenggarakan oleh Habib Mundzir, yang dihadiri kurang lebih 100 ribu muslimin dan muslimat.
Lalu beliau bertanya kepada Rasulullah, “Hai Rasullullah, kira-kira dari semua yang hadir, yang andil dalam acara semalam siapa yang paling ‘kau banggakan wahai Rasulullah?” Pada saat itu Habib Mundzir berangan bahwa mereka yang duduk di depan, yang mendapatkan kursi, yang tidak berdesakan. Namun ternyata Rasulullah bersabda, “Yang paling aku banggakan, yang paling aku senangi acara semalam adalah mereka yang pasang umbul-umbul, yang bikin tenda, yang bikin panggung itulah yang paling aku banggakan.” InsyaAllah yang paling menguras tenaga di antara kita merupakan yang paling dibanggakan oleh Rasulullah.
Habib Abdullah al-Idrus, Habib Muhammad bin Idrus al-Jufri, Habib Muhammad al-Jufri, Habib Ammar bin Abdurrahman al-Jufri dan para habaib lainnya turut menghadiri acara ini. Begitu juga segenap tamu undangan, Majelis Masyayikh PP. Langitan, para jama’ah pengajian mingguan rutin kitab Shahih Bukhari, keluarga besar, serta jajaran pengurus dan keamanan PP. Langitan.
Sebelum pungkasan, acara diisi dengan hikmah maulidurrasul oleh Habib Ahmad bin Abu Bakar bin Ali as-Segaf. Kemudian ditutup oleh doa wahbah oleh Habib Abdul Qadir bin Ali as-Segaf dan doa majelis oleh Habib Abu Bakar bin Ali as-Segaf.
Pewarta:Arsyad
Editor: Faiq
0 Comments