Yayasan Mabin An-Nahdliyah Pondok Pesantren Langitan mengadakan Diklat Leadership sekaligus pembekalan materi kepada asatidz yang mengajar di TPQ Al-Falah. Acara itu bertempat di Gedung Yayasan Mabin An-Nahdliyah Langitan pada Kamis-Jumat, (19-20/10/23).
Rangkaian acara dimulai pada Kamis malam, yaitu pengisian tongkat TPQ dan Seminar Mabin. Dalam hal itu yang menjadi narasumber adalah Ust. Imam Hambali Rodli, Ust Masroni dan Ust. Syifa’ul Adha.
Pada saat ditanya mengenai metode An-Nahdliyah, Ust. Masroni menjawab bahwasannya metode ini merupakan metode turunan.
Kemudian Ust. Syifaul Adha, saat menjelaskan materi tentang leadership, beliau mengambil contoh kisi-kisi tentang kepemimpinan.
Kepemimpinan harus berangkat dari 4 hal:
Memiliki Keterampilan Sosial
Harus bisa membawahi dengan tujuan semua bisa menjadi baik, bisa berhubungan baik dengan mitra kerja dan segala aspek yang ada.
“Sak sibuk-sibuke awakmu, nek ono panggilan ngulang, ilingo nek awakmu dikon ngerumat umate Kanjeng Nabi.” (Sesibuk apapun dirimu, kalau ada panggilan mengajar, ingatlah jika dirimu diminta mengajar umat Nabi Muhammad).
Memang, salah satu kendala utama yang tidak menjadikan suksesnya sebuah pembelajaran Al-Qur’an adalah keterlambatan guru pengajar.
Harus Memiliki Rasa Kebijaksanaan
Ketika ada suatu problem, seorang leader harus memiliki tindakan-tindakan dengan dasar kebijaksanaan, agar dapat menggapai kemaslahatan bersama.
Harus Memiliki Keberanian
Seorang leader juga harus berani dalam mengambil sikap dan keputusan, demi menggapai kemaslahatan.
Gampang Mengambil Sikap
Seorang pemimpin harus pandai mengambil sikap, harus pandai menimbang beberapa sikap.
Keesokannya (Jumat pagi), acara dilanjut dengan acara Maulid Nabi bil Iqtisor, sambutan dari Ketua Umum Mabin dan Ketua Idarotil Ammah. Disusul dengan pemberian materi oleh Ust. Rosyid, dan terakhir acara tersebut ditutup dengan doa oleh Ust. Syifa’. (Soe)
0 Comments