Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, Penguasa semesta alam. Shalawat serta salam semoga tetap terhatur kepada panutan kita, Muhammad SAW.
Pembaca yang budiman.
Dalam surat Yusuf ayat kedua disebutkan: “Sesungguhnya Kami telah jadikan al-Qur’an dalam bahasa Arab supaya kalian memikirkannya.”
Ibnu Katsir menafsirkan ayat tersebut, bahwa yang demikian itu (al-Qur’an diturukan dalam bahasa Arab) karena bahasa Arab adalah bahasa yang fasih, jelas, luas dan maknanya lebih mengena lagi cocok untuk jiwa manusia.
Seseorang yang ingin memahami al-Qur’an dan Hadis tidak akan sempurna tanpa memahami bahasa aslinya (bahasa Arab). Sehingga dikatakan bahwa bahasa Arab menjadi bagian dari Agama. Ironisnya, saat ini bahasa Arab agaknya mulai terpinggirkan dengan semakin jarangnya para peminat yang ingin mempelajarinya.
Untuk itu, kami mengajak pembaca untuk merefleksikan kembali perjuangan Habib Hasan bin Ahmad Baharun, sebagai sosok yang penuh keikhlasan menyebarkan ilmu agama, terutama bidang bahasa sebagai pengantar para santri dalam memahami al-Qur’an, Hadis, dan berbagai permasalahan agama lainnya. Lewat institusi yang didirikannya dengan nama Darul Lughah wad Dakwah (Rumah Bahasa dan Dakwah), beliau mencita-citakan bahasa Arab sebagai bahasa al-Qur’an yang membumi di nusantara.
Secara mendalam, kiprah dan perjuangan Habib Hasan Baharun dalam menyiarkan bahasa Arab, bisa pembaca simak halaman perhalaman di rubrik Jejak Utama.
Pembaca yang budiman.
Selain tema utama di atas, MATAN edisi ini juga hadir dengan beberapa rubrik menarik lainnya, seperti ulasan hukum kesehatan dan kecantikkan yang ‘dibeli’, berziarah ke makam pemuka para wali terkemuka, Maulana Abdussalam bin Masyisy di Maroko. Juga bisa Anda simak liputan khusus dari Multaqa Sufi dunia di Chechnya, Rusia. Dan masih banyak rubrik lain yang sayang untuk dilewatkan.
Selamat membaca, semoga bisa mengambil manfaat.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
untuk pemesanan hubungi:
Sdr.M. Syarif Hidayatullah 0857 8451 6420
0 Comments