Di pertengahan acara, tepatnya setelah sambutan KH. Abdullah Habib Faqih, diadakan tausiah dan munajat oleh Habib Alwi Assegaf Tuban. Setelah bertausiah selama beberapa menit, Habib Alwi Assegaf mengajak hadirin dan para santri bermunajat kepada Allah.
Sebelum memulai munajatnya, Habib Alwi menceritakan kalau munajat yang akan dilakukan ini sebagaimana munajat yang pernah dilakukan Rasulullah Saw di malam perang Badar.
Diceritakan sebelum rasulullah bermunajat pada malam tersebut di Badar, beliau sama sekali tidak bisa memejamkan kedua matanya. Rasulullah Saw tidak tertidur, tetapi beliau bermunajat kepada Allah Swt.
“Pada malam hari ketika nabi dan para sahabat tiba di Badar, beliau tidak memejamkan mata, beliau tidak tertidur, tetapi beliau munajat kepada Allah Swt.” Ungkap Habib Alwi.
“Beliau berdoa, beliau menengadahkan tangan, beliau menyeru, memanggil Allah Swt, dengan nama-nama Allah yang suci, Ya Hayyu Ya Qayyum, Ya Hayyu Ya Qayyum, terus sepanjang malam” Lanjutnya.
Pada malam munajat beliau tersebut, nabi meminta bantuan dan pertolongan kepada Allah yang akhirnya dikabulkan oleh Allah Swt permintaan tersebut.
Oleh karena itu, Habib Alwi mengajak para hadirin untuk bermunajat sebagaimana yang telah dilakukan nabi Muhammad Saw. Harapannya, semoga Allah Swt juga turut mengabulkan permintaan-permintaan kita sebagaimana Allah memenuhi permintaan Rasulullah Saw.
“Di malam yang mulia ini, mari bersama-sama kita tenangkan hati kita, kita tundukkan kepala kita, kita kosongkan hati kita ini dari semua urusan duniawi, kita bersama-sama menyeru, memanggil nama Allah Swt. Kita memanggil nama Allah Swt, kita meminta bantuan dan pertolongan dari Allah Swt sebagaimana Allah Swt mengabulkan permintaan nabi Muhammad pada malam yang mulia ini. Mudah-mudahan Allah kabulkan semua doa kita” Ajak Habib Alwi.
Selanjutnya, sebelum munajat dimulai, Habib Alwi menyeru agar lampu-lampu dimatikan, supaya semakin menambah kekhusyuan.
“Lampu-lampu ini kalau bisa dimatikan, supaya kita bisa semakin khusyuk dan konsentrasi seakan-akan kita berada di hadapan Allah Swt” Pungkas beliau.
Akhirnya setelah lampu-lampu dimatikan, Habib Alwi pun memimpin munajat dengan diikuti oleh para hadirin yang menyerukan Ya Hayyu Ya Qayyum seraya menyebutkan kebutuhan-kebutuhan mereka di hati masing-masing.
Munajat yang digelar dengan lampu-lampu yang dipadamkan mampu menyihir para hadirin sehingga semuanya mengingat Allah. Dan dibarengi dengan penyebutan Ya Hayyu Ya Qayyum secara kompak berhasil menggetarkan lokasi acara sampai munajat selesai. (Riy)
0 Comments