Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. semestinya tidak hanya dilakukan sekali, tetapi harus setiap saat.
Begitulah kiranya, sekelumit dari yang disampaikan KH. Faqih dalam acara Peringatan Maulid Nabi dan Haul KH. Ahmad Marzuqi Zahid ke-23 yang berada di Aula Pon. Pes. Langitan pada Jumat, (21/10/2022).
“Supaya kita bisa sering mendengarkan cerita-cerita tentang Nabi Muhammad Saw. yang dibawakan para masyayikh dan para kiai,” tegas beliau.
“Karena kalau sering mendengarkan apa yang dikatakan para masyayikh dan para kiai mengenai nabi maka kita semua bisa meniru perilaku-perilaku Nabiyuna Muhammad Saw,” tambahnya.
Tidak hanya itu, namun beliau juga menjelaskan mengapa harus ada maulid nabi setiap saat, “ Karena paling tidak, para penceramah itu laris. Artinya tidak banyak nganggurnya. Insya Allah hal itu banyak memberi berkah .” Ucap beliau dengan sedikit tersenyum, sehingga mengundang tawa para hadlirin.
Dalam kesempatan itu pula, beliau menjelaskan tentang keuntungan merayakan maulid nabi. Dalam salah satu kitab karangan Abuya Sayyid Muhammad Alawi al-Maliki, disebutkan bahwa di dalam peringatan maulid nabi itu ada 21 titik. Salah satunya adalah cerita Abu Lahab yang dilahirkannya saat mengetahui Nabi Muhammad telah lahir. Oleh karena hal tersebut, Abu Lahab yang sudah dinash dalam Al-Quran akan mendapat siksaan yang pedih itu mendapat keringanan siksa setiap hari Senin.
0 Comments