“Mendekatkan diri kepada seorang ulama itu sama dengan mendekatkan diri kepada Allah dan Nabi Muhammad Saw” terang Habib Abdullah al-Muhdhor dalam acara Haul Akbar KH. Abdul Hadi Zahid ke-52 di Pondok Pesantren Langitan, Kamis sore (08/09/2022).

Dalam acara tersebut beliau menjelaskan betapa pentingnya menyambung hubungan dan mendekat kepada orang saleh. Bahkan semenjak dahulu orang-orang selalu mengajarkan kepada putra dan masyarakat agar selalu mendekat kepada orang-orang saleh. Hal tersebut mengingat dengan kedekatan tersebut akan membawa keberkahan yang akan dituai oleh anak cucunya nanti. 

“Orang saleh zaman dahulu sangat berusaha mendekatkan putra dan putrinya kepada orang-orang saleh. Agar mendapatkan berkah dan pandangan dari mereka” lanjutnya.

Kemudian, Habib yang berasal dari Hadramaut Yaman ini melanjutkan dengan menyitir sebuah kisah. Suatu ketika ada seorang ahli ilmu datang kepada orang saleh untuk meminta doa. Akhirnya orang saleh tersebut pun mendoakan.

“انسك الله بقربه”

“Semoga engkau diberikan kenyamanan dengan (hubungan) dekat”

Belum puas orang tersebut pun meminta doa lagi. Orang saleh tersebut pun mendoakan dengan hal yang sama. Hal tersebut berulang hingga beberapa kali.

Akhirnya orang saleh tersebut pun memberikan alasan perihal doa singkat beliau.

“Apakah engkau tahu makna doa tadi?”

Orang yang meminta doa hanya diam.

“Makna doa tadi adalah semoga Allah memberikan ilmu kepada kamu dengan tanpa belajar. Kamu akan dibersihkan hatinya dari penyakit hati akan diberikan sifat yang baik. Dan akan diberikan rasa nikmat dalam beribadah, dan diberikan kedekatan dengan orang-orang yang dicintai Allah dan diberi ikhlas dalam beramal.”

Terakhir beliau pun kemudian memberikan pesan agar ilmu-ilmu yang telah dipelajari bisa manfaat dan memberikan manfaat kepada orang lain dan masyarakat luas.

“Jadi seorang alim yang ingin santri-santrinya bermanfaat, maka harus sambung dengan orang-orang yang dicintai Allah Saw, harus sambung dengan keluarga Nabi Muhammad Saw.”

[Yazid Fath]