Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriah, sedangkan bulan Dzulhijjah sebagai bulan terakhir. Oleh karena itu, Muharram diperingati sebagai awal tahun baru Hijriah atau tahun baru Islam. Adapun Dzulhijjah diperingati sebagai akhir tahun Hijriah.
Bulan Muharram tahun ini, akan jatuh pada hari Rabu, 19 Juli 2023. Hal ini sebagaimana telah dikonfirmasi oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementrian Agama (Dirjen Bimas Kemenag) Kamaruddin Amin. Dilansir dari Kompas.com, dia mengatakan kalau 1 Muharram 1445 H akan jatuh pada 19 Juli 2023.
Amalan-Amalan di Bulan Muharram
Tiba di bulan Muharram, umat Islam dianjurkan melakukan beberapa amalan. Amalan-amalan tersebut dianjurkan karena keutamaan dan keistimewaan yang terdapat di bulan Muharram. Selain itu, juga bertujuan supaya pergantian tahun baru ini tidak dimaknai sebagai pergantian tahun biasa. Tetapi lebih dari pada itu, sehingga umat Islam mengisi pergantian tahun tersebut dengan beribadah dan mendekat kepada Allah Swt.
Adapun amalan-amalan yang dianjurkan di bulan Muharram ada sebanyak 12 amalan. Dalam kitab Ianah At-Tahlibin, Sayyid Abu Bakar Utsman bin Muhammad Syatho ad-Dimyathi menyebutkan:
وقد عدها بعضهم اثنتي عشرة خصلة، وهي: الصلاة، والصوم، وصلة الرحم، والصدقة والاغتسال، والاكتحال، وزيارة عالم، وعيادة مريض، ومسح رأس اليتيم، والتوسعة على العيال، وتقليم الأظفار، وقراءة سورة الإخلاص – ألف مرة
“Sebagian ulama telah menghitung amalan tersebut sebanyak 12 amalan, di antaranya adalah: melakukan shalat, berpuasa, menyambung silaturrahim, bersedekah, mandi, mengenakan celak mata, ziarah kepada ulama (baik yang hidup maupun yang sudah meninggal), menjenguk orang sakit, mengusap kepala anak yatim, mencari nafkah bagi keluarga, memotong kuku, dan membaca surat al-Ikhlas sebanyak 1000 kali.”
Jadi, para ulama telah mencatat dan menghitung jumlah total amalan-amalan di bulan Muharram, yaitu:
- Melakukan shalat
- Berpuasa
- Menyambung silaturahim
- Bersedekah
- Mandi
- Mengenakan celak mata
- Ziarah kepada ulama (baik yang hidup maupun meninggal)
- Menjenguk orang sakit
- Memberi nafkah keluarga
- Mengusap kepala anak yatim
- Memotong kuku
- Membaca surat Al-Ikhlas
Semoga kita semua bisa mengisi awal tahun baru Islam ini dengan amalan-amalan yang telah disebutkan di atas. Amiin.
Penulis: Mahirur riyadl
Editor: Abdulloh Al Faiq
0 Comments