Pondok Pesantren Langitan adalah salah satu lembaga pendidikan tertua di Indonesia yang terus menunjukkan eksistensinya hingga saat ini sebagai pusat berlangsungnya transmisi ilmu-ilmu keislaman, pemelihara tradisi-tradisi keislaman, sekaligus pusat reproduksi kader-kader ulama. Di usianya yang sudah mencapai satu setengah abad lebih dengan sekian banyak alumni yang tersebar di pelbagai daerah, Ponpes Langitan memandang perlu untuk menciptakan jaringan alumni dalam satu perkumpulan.
Perkumpulan tersebut dimaksudkan sebagai wadah silaturahmi, komunikasi, koordinasi dan sinergi antar satu sama lain agar para alumni tidak berjalan sendiri-sendiri dan tercerai-berai dalam berkhidmah kepada masyarakat di tengah arus perubahan zaman yang begitu cepat. di tengah perilaku budaya, ideologi, dan politik yang dikhawatirkan akan merongrong ideologi yang mereka yakini.
Pemikiran dan pertimbangan tersebut yang akhirnya menginisiasi Syaikhina KH. Abdullah Faqih (Pengasuh Ke-6) untuk membentuk sebuah perhimpunan santri dan alumni Pondok Pesantren Langitan yang kemudian dinamai Keluarga Santri dan Alumni Pondok Pesantren Langitan yang diakronimkan KESAN LANGITAN. Dengan harapan bahwa hubungan almamater (ukhuwwah ma’hadiyyah) semakin erat, yang jauh menjadi dekat, yang dekat semakin dekat.
Organisasi perkumpulan alumni tersebut secara resmi dibentuk pada 24 April 2002 M/ 11 Shafar 1423 H bertepatan dengan acara Reuni Nasional I Alumni Pondok Pesantren Langitan Tahun 2002. Dalam forum yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Langitan tersebut juga secara resmi mengangkat KH. Masbuhin Faqih sebagai ketua umum Kesan periode pertama yang akan menahkodai organisasi ini selama 5 tahun berikutnya.
Tujuan Dibentuknya KESAN
Adapun asas dan tujuan utama berdirinya KESAN Langitan hingga saat ini sebagaimana tertera dalam AD/ART adalah sebagai berikut:
- Terbinanya hubungan silaturrahmi alumni dengan pondok pesantren, antar alumnus dengan alumnus yang lain;
- Terwujudnya sikap saling bantu-membantu dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas serta kuantitas pondok pesantren;
- Menjaga kelestarian ajaran Islam berhaluan Ahlussunnah wa al-Jama’ah al-Nahdlyiyah di tengah-tengah kehidupan berbangsa dan bernegara dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pesan KH. Abdullah Faqih
Dalam kesempatan pembukaan Reuni Nasional yang pertama KH. Abdullah Faqih mengungkapkan bahwa tujuan utama dibentuknya organisasi ini adalah untuk membantu dan memudahkan dalam perjuangan dakwah para santri.
“Wangsul dateng tujuan pokok inggih meniko, mugi-mugi wontenipun ikatan alumni meniko dadosipun malah tambahipun lan majunipun kito berjuang linasyril ‘ilmi.” (Kembali kepada tujuan utama yaitu, semoga ikatan alumni ini menjadikan perjuangan menyebarkan ilmu menjadi semakin maju dan berkembang) Ungkap KH. Abdullah Faqih.
Beliau juga berharap bahwa perkumpulan ini nantinya selalu konsisten menjalankan tugasnya di tengah-tengah masyarakat. Tidak hanya itu beliau juga turut mendoakan agar organisasi ini membawa kemanfaatan yang luar biasa bagi masyarakat.
“Inggih mugo-mugo wontenipun rencana bade dipun bentuk setunggalipun ikatan alumni atawin keluarga besar alumni atawen sanesipun, nyumanggaaken. Mugi-mugiyo estu wonten manfaatipun lan bade saget langgeng. Mugo-mugo barokahipun dipun nilai kalian wontenipun haul pikantuk barokahipun bapak kiai lan mbah kiai-kiai sepuh rumiyin.” (Semoga adanya rencana dibentuknya suatu ikatan alumni atau organisasi alumni, semoga dapat membawa kemanfaatan serta dapat abadi. Semoga dengan dibentuknya (organisasi) ini yang bertepatan dengan haul, juga mendapat berkah dari para kiai-kiai sepuh yang telah mendahului) Dawuh KH. Abdullah Faqih dalam Pembukaan Reuni Nasional I Alumni Pondok Pesantren Langitan Tahun 2002.
Alfaiq
0 Comments