Peristiwa-Peristiwa Penting yang Terjadi di Bulan Muharram

Penulis : Tim Admin

July 3, 2024

Ilustrasi Muharram. (Image Source: id.postermywall.com. Design by: ZiaaauL)

Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Muharram, menurut perhitungan kalender yang diterbitkan PP. Langitan, awal bulan Muharram 1446 H akan jatuh pada hari Ahad 7 Juli 2024. 

Bulan Muharram memiliki beberapa peristiwa penting yang menjadikannya salah satu bulan yang istimewa. Beberapa peristiwa penting tersebut terangkum dalam kitab karangan Syaikh Abu Bakar as-Syatha, I’anah at-Thalibin. Di sana disebutkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra. Lengkapnya bisa dibaca di bawah ini.

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم إن الله عز وجل افترض على بنى اسرائيل صوم يوم في السنة وهو يوم عاشوراء وهو اليوم  العاشر من المحرم فصوموه ووسعوا على عيالكم فيه فانه من وسع على عياله وأهله من ماله وسع الله عليه سائر سنته

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah saw bersabda: “Allah Swt mewajibkan Bani Israil berpuasa di salah satu hari dalam setahun. Hari tersebut adalah hari Asyura, yaitu hari kesepuluh dari bulan Muharram. Maka berpuasalah di hari tersebut, dan cukupilah keluargamu di hari Asyura karena barangsiapa yang mencukupi keluarganya, seperti mencukupi harta mereka di hari Asyura maka Allah swt akan mencukupinya selama setahun”

فصوموه فإنه اليوم الذي تاب الله فيه على آدم فأصبح صفيا، ورفع فيه ادريس مكانا عليا، وأخرج نوحا من السفينة،  ونجى ابراهيم من النار، وأنزل الله فيه التوراة على موسى، وأخرج فيه يوسف من السجن, ورد فيه على يعقوب بصره وفيه كشف الضر عن أيوب, وفيه أخرج يونس من بطن الحوت, وفيه فلق البحر لبني اسرائيل, وفيه غفر لداود ذنبه, وفيه أعطى الله الملك لسليمان, وفي هذا اليوم غفر لمحمد صلى الله عليه وسلم ما تقدم من ذنبه وما تأخر 

“Berpuasalah di Hari Asyura karena hari tersebut merupakan hari taubatnya Nabi Adam as diterima, hari diangkatnya Nabi Idris as ke tempat yang tinggi, hari diturunkannya Nabi Nuh as dari kapal, hari diselamatkannya Nabi Ibrahim as dari api, hari diturunkannya kitab Taurat kepada Nabi Musa as, hari dibebaskannya Nabi Yusuf as dari penjara, hari dikembalikannya penglihatan Nabi Ya’qub as, hari disembuhkannya Nabi Ayyub as dari penyakit, hari dikeluarkannya Nabi Yunus as dari perut ikan, hari disibakkannya lautan bagi Bani Israil, hari kesalahan Nabi Daud as diampuni, hari diberinya Nabi Sulaiman as kekuasaan berupa kerajaan, hari diampuninya kesalahan yang telah lewat dan yang akan datang bagi Nabi Muhammad Saw”

وهو أول يوم خلق الله فيه الدنيا, وأول يوم نزل فيه المطر من السماء يوم عاشوراء, وأول رحمة نزلت إلى الأرض يوم عاشوراء. وهو اليوم الذي خلق الله فيه العرش واللوح والقلم وهو اليوم الذي خلق الله فيه جبريل، ورفع فيه عيسى

“Di hari Asyura Allah swt pertama kali menciptakan dunia, menurunkan hujan dari langit, menurunkan rahmat ke bumi, menciptakan Arsy, Lauh al-Mahfuz dan al-Qalam, menciptakan Malaikat Jibril, dan mengangkat Nabi Isa as ke langit” (Syaikh Abu Bakar asy-Syata, I’anah at-Thalibin, [Maktabah Dar Ihya al-Kutub al-Arabiyah: tanpa tahun], juz 2, halaman 267).

Jika dihitung secara keseluruhan, terdapat 19 peristiwa yang terjadi di bulan Muharram, atau lebih tepatnya terjadi di hari Asyura. Peristiwa-peristiwa itu antara lain:

  1. Diterimanya taubat Nabi Adam as setelah diturunkan dari surga. 
  2. Diangkatnya Nabi Idris as ke tempat yang tinggi.
  3. Diturunkannya Nabi Nuh as dari kapal, setelah banjir bandang.
  4. Diselamatkannya Nabi Ibrahim as dari bakaran apinya raja Namrud. 
  5. Diturunkannya kitab Taurat pada Nabi Musa as. 
  6. Dikeluarkannya Nabi Yusuf as dari penjara. 
  7. Disembuhkannya kebutaan Nabi Ya’qub as dari wasilah pakaiannya Nabi Yusuf as. 
  8. Disembuhkannya Nabi Ayyub as dari sakit kulit yang berkepanjangan.
  9. Dikeluarkannya Nabi Yunus as dari perut ikan. 
  10. Disibakkannya lautan bagi Bani Israil yang melarikan diri dari kejaran raja Firaun Mesir yang kejam. 
  11. Diampuninya Nabi Daud as dari kesalahannya. 
  12. Diberinya Nabi Sulaiman as kekuasaan berupa kerajaan. 
  13. Diampuninya kesalahan yang telah lewat dan yang akan datang dari Nabi Muhammad saw.
  14. Diciptakannya dunia.
  15. Diturunkannya hujan pertama kali.
  16. Diturunkannya rahmat ke bumi pertama kali.
  17. Diciptakannya Arsy, Lauh al-Mahfuz, dan al-Qalam.
  18. Diciptakannya Malaikat Jibril.
  19. Diangkatnya Nabi Isa as ke langit setelah dikepung bangsa Romawi. 

Dari kisah-kisah di atas menunjukkan betapa mulia dan istimewanya bulan Muharram, karena di bulan tersebut kita melihat kemenangan-kemenangan para nabi Allah Swt dan orang-orang mukmin. Serta diselamatkannya mereka dari ketertindasan dan mara bahaya. Sehingga bisa dianggap bulan ini sebagai kemerdekaan bagi umat muslim dan mukmin. 

Penulis: Mahir Riyadl

Editor: M. Abdullah Al-Faiq

Tulisan Terkait

Kenapa Ilmu Tauhid Wajib Dipelajari?

Kenapa Ilmu Tauhid Wajib Dipelajari?

Di zaman sekarang, kajian dan diskusi terkait ilmu tauhid atau ilmu kalam tidak sebanyak ilmu-ilmu yang lain. Di pengajian umum, misalnya, seringkali yang dibahas hanya berputar di antara fikih dan tasawuf, sangat jarang sekali ilmu tauhid menjadi pembahasan utama. ...

Kisah Keajaiban Membaca Laa Ilaha Illallah 70.000 Kali

Kisah Keajaiban Membaca Laa Ilaha Illallah 70.000 Kali

Dalam tradisi keislaman, cerita-cerita tentang keajaiban doa dan amalan sering kali menjadi sumber inspirasi dan keimanan bagi umatnya. Salah satu cerita yang menarik adalah yang disampaikan oleh Syekh Abu Zaid Al Quthubi, yang ditemukan dalam kitab Irsyadul Ibad...

Bekal 1 Muharram 1445 H, Ini Amalan-Amalannya!

Bekal 1 Muharram 1445 H, Ini Amalan-Amalannya!

Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriah, sedangkan bulan Dzulhijjah sebagai bulan terakhir. Oleh karena itu, Muharram diperingati sebagai awal tahun baru Hijriah atau tahun baru Islam. Adapun Dzulhijjah diperingati sebagai akhir tahun Hijriah....

Hukum dan Tatacara Shalat Idul Adha

Hukum dan Tatacara Shalat Idul Adha

Shalat Idul Adha adalah shalat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan setiap hari raya Idul Adha atau pada tanggal 10 Dzulhiijah dalam kalender Hijriah. Shalat Idul Adha, menurut madzab Syafi'i dan Maliki hukumnya sunah muakkad (sangat dianjurkan). Sementara menurut Imam...

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kategori

Arsip

Posting Populer