Ngaji Kitab Irsyadul Ibad: Tanda-Tanda Orang Munafik

Penulis : Tim Admin

July 16, 2023

Allah Swt membagi umat manusia menjadi tiga golongan, yaitu 1) Golongan orang yang beriman, 2) Golongan orang kafir, dan 3) Golongan munafik. Golongan yang ketiga, merupakan golongan yang akan dibahas kali ini.

Golongan ketiga ini merupakan golongan orang-orang yang mempunyai sifat tercela dan dilarang oleh agama, yaitu sifat munafik. Allah Swt melalui firman-Nya mengancam orang-orang yang mempunyai sifat munafik dengan memasukkan mereka ke neraka paling bawah (paling rendah dan hina). Dalam surat An-Nisa’ ayat 45, Allah berfirman:

إِنَّ ٱلْمُنَٰفِقِينَ فِى ٱلدَّرْكِ ٱلْأَسْفَلِ مِنَ ٱلنَّارِ وَلَن تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka.”

Oleh karena itu, sebagai umat Islam yang beriman, hendaknya kita menjauhi sifat-sifat munafik, serta sering-sering bermuhasabah dan menilai diri sendiri.

Tanda-Tanda Orang Munafik

Syaikh Zainuddin Al-Malibari dalam kitabnya, Irsyadul Ibad, menerangkan tanda-tanda orang yang mempunyai sifat munafik. Beliau mengutip dua hadis yang membahas tanda-tanda tersebut, di antaranya adalah

  1. Hadits yang terdapat dalam kitab Bukhari yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra.

أية المنافق ثلاث اذا حدث كذب و اذا وعد اخلف و اذا ائتمن خان

“Tanda orang munafik ada tiga: jika berbicara berbohong, jika berjanji mengingkari, dan jika diberi amanah berkhianat.”

  1. Hadits yang diriwayatkan dari Anas ra.

ثلاث من كن فيه فهو منافق وإن صام وصلى وحج واعتمر وقال اني مسلم من  اذا حدث كذب و اذا وعد اخلف و اذا ائتمن خان

“Tiga sifat yang jika seseorang memilikinya maka ia disebut munafik walaupun ia melaksanakan puasa, shalat, haji dan umrah, serta walau berkata, ‘Aku seorang muslim.’ Yaitu seseorang jika berbicara berbohong, jika berjanji mengingkari, dan jika diberi amanah berhianat.”

Jika disimpulkan, maka kedua hadis di atas akan memberikan tiga tanda bagi orang yang munafik. Tanda tersebut terangkum dalam qadliyah “اذا حدث كذب و اذا وعد اخلف و اذا ائتمن خان”.

KH. Ubaidillah Faqih dalam pengajian sore kitab Irsyadul Ibad di Mushalla Agung pada Senin, (2/1/23) menerangkan qadliyah tersebut dengan diperinci, berikut keterangan beliau

  1. اذا حدث كذب

Ketika berbicara dengan orang lain ia berbohong dalam hal apa pun, seperti membuat suatu hoaks dan menyebarkannya.

  1. و اذا وعد اخلف

Ketika ia berjanji kepada orang lain ia mengingkarinya.

  1. و اذا ائتمن خان

Ketika ia dipercaya ia berkhianat, tidak melaksanakan bahkan mengingkari. Atau bisa disebut merusak kepercayaan orang lain, ia tidak memenuhi apa yang seharusnya dilakukan. Oleh karena itu, siapa pun yang telah diberi amanah orang lain, seperti pejabat, maka ia harus memenuhi amanah yang diberikan, jangan sampai jabatan tersebut disalahgunakan.

Penulis: Mahirur riyadl

Editor: Faiq

Tulisan Terkait

Ngaji Irsyadul Ibad: Hukum Membunuh Orang secara Sengaja

Ngaji Irsyadul Ibad: Hukum Membunuh Orang secara Sengaja

Berita tindak kriminalitas seperti pembunuhan akhir-akhir ini sering kali mengisi media Online maupun cetak kita. Tindakan kejahatan tersebut, ironisnya banyak dipicu oleh masalah yang terhitung sepele. Maraknya aksi tidak tercela ini, yang bahkan hanya dipicu masalah...

Ngaji Irsyadul Ibad: Memperbaiki Hubungan dengan Tetangga

Ngaji Irsyadul Ibad: Memperbaiki Hubungan dengan Tetangga

Dalam hidup bermasyarakat, kita tidak akan lepas dari interaksi sosial bersama tetangga, karena tetangga adalah orang yang bersebelahan dengan kita, sehingga Islam memerintahkan untuk menjalin hubungan yang baik dengan tetangga. Adanya tetangga juga termasuk anugerah...

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kategori

Arsip

Posting Populer