Ribuan santri dengan berbaju putih seragam dan sarung hijau muda kebanggaan memadati lapangan Madrasah al-Falahiyah pada Sabtu, (22/10) guna menghadiri upacara dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional.
Para santri pria tampak mengenakan sarung dan peci seperti imbauan Kementerian Agama melalui Surat Edaran Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Santri 2022, yang antara lain menyebutkan bahwa peserta pria harus memakai sarung dan peci selama upacara.
Pelaksanaan upacara dimulai tepat pada pukul 08.00 waktu Istiwa’. Dengan semangat yang membara, semua santri iktu berpartisipasi dan membuktikan rasa pedulinya kepada NKRI dengan datang tepat waktu.
Usai pengibaran bendera, seremonial tersebut berlanjut Mahallul Qiyam diiringi dengan puluhan rebana dan tari sufi. Berlanjut, Kepala Sekolah Madrasah Aliyah KH. Khoirul Anam Rissah menyampaikan Mauidhoh Hasanah di hadapan para santri. Dalam tausiahnya, beliau mengatakan bahwa salah satu ciri santri adalah mencintai NKRI dengan bukti mondok di pesantren.
“Salah satu ciri santri itu mencintai NKRI, dan wujud dari mencintai NKRI itu dengan mondok di pesantren,” ujar beliau.
Upacara kemudian berlanjut dengan kirab, perwakilan dari beberapa angkatan yang turut menampilkan kreasi persembahan sesuai dengan tema masing-masing.
Sebagai penutup, doa dibacakan oleh KH. Abdurrahman Faqih.
Arsyad
0 Comments