Tingkatkan Keterampilan Redaktur, MDL Adakan Pelatihan Kepenulisan Bersama Ustadz Muhammad Sholeh

Penulis : Tim Admin

August 26, 2024

Pelatihan Kepenulisan

Pelatihan Kepenulisan: Sebagai upaya peningkatan keterampilan menulis, Media Dakwah Langitan (MDL) adakan Pelatihan kepenulisan bersama Ustadz Muhammad Sholeh, Direktur Langitan TV di Gedung Kesan Langitan Pusat, Ahad, (25/8) pukul 15.30 WIB.

Dalam upaya meningkatkan keterampilan kepenulisan redaktur, Media Dakwah Langitan (MDL) mengadakan Pelatihan kepenulisan bersama Ustadz Muhammad Sholeh, Direktur Langitan TV. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Kesan Langitan Pusat, Ahad, (25/8/2024) pukul 15.30 WIB.

Kegiatan ini dihadiri oleh para redaktur dari berbagai divisi MDL, termasuk Tim Website, Sosial Media, Langitan TV, dan Majalah Langitan. Kegiatan ini membahas cara menjadi penulis yang baik, cara menghasilkan tulisan yang berkualitas, serta motivasi dalam menulis dan membuat karya.

Dalam pemaparanya, Ustadz Muhammad Sholeh menekankan pentingnya membaca bagi seorang penulis, karena menurutnya untuk menjadi penulis yang baik harus sering membaca dan menulis.

“Menjadi penulis yang baik itu harus sering membaca dan menulis, harus sering-sering membaca karya atau tulisan orang lain untuk belajar dan perbandingan,” papar Ustadz Sholeh, panggilan akrabnya.

Ia juga menyarankan agar setiap hari minimal membaca beberapa berita di media-media online, seperti e100, detik.com, tempo.co, Kompas, dan yang lainnya.

“Jangan lupa dalam meningkatkan skil kepenulisan agar membaca beberapa berita di media-media online yang terpercaya seperti e100, detik.com, tempo.co, Kompas, dan yang lain,” sarannya.

Pelatihan Kepenulisan

Foto; Peserta berfoto bersama Ustadz Muhammad Sholeh.

Selain itu, Ustadz Sholeh juga mendorong setiap redaktur menguasai minimal empat jenis-jenis tulisan populer, yaitu; berita, feature, opini, dan jurnal.

Di akhir sesi, beliau memotivasi para peserta untuk terus menulis tanpa takut hasilnya, dengan menekankan bahwa praktik lebih penting daripada teori.

“Intinya jangan takut menulis, tulis saja! Baik atau jelek itu urusan belakang,” katanya.

“Karena yang terpenting itu praktik, teori itu menyusul, ada yang mengatakan kalau teori itu hanya menyumbang 1 persen, 99 persen yang lain didorong oleh kemauan dan bakat,” pungkasnya.

 

Pewarta: Mahirur Riyadl
Editor: M. Abdullah Al Faiq

Tulisan Terkait

Haul Almaghfurlah Ustadz H. Saiful Barri ke-5

Haul Almaghfurlah Ustadz H. Saiful Barri ke-5

Langitan - Telah digelar Haul Almaghfurlah Ustadz H. Saiful Barri yang ke-5 pada Ahad, (25/8/2024) yang dimulaipukul 19.00 WIB. Acara yang memperingati lima tahun wafatnya putra menantu Almaghfurlah Syaikhina KH. Abdullah Faqih ini digelar di Aula Darunnajah, PP....

Gus Qoyyum Berikan Resep Nasib Barokah

Gus Qoyyum Berikan Resep Nasib Barokah

Langitan - Peringatan haul para masyayikh merupakan salah satu bentuk ta'dzim santri terhadap guru, karena dengan peringatan dapat mengingat kembali ajaran para guru semasa hidup. Dengan kegiatan ini dilaksanakan, diharapkan generasi selanjutnya dapat mengingat...

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kategori

Arsip

Posting Populer