Dari sebuah rasa syukur kepada Allah akan terlahir rasa syukur kepada manusia, dan tentu juga kepada Nabi Muhammad SAW. Dari rasa syukur itulah KH. Abdullah Munif mengadakan acara peringatan Haul KH. Ahmad Marzuki Zahid, Sayyid Al Habib Muhammad bin Alwi Al Maliki Al Hasani, KH. Usman Al Ishaqi (Surabaya), KH. Sonhaji (Kebomen) dan Masyayekh Langitan. Peringatan Haul ini dikemas dalam acara peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. Yang dilaksanakan seusai sholat Jum’at di Aula PP. Langitan, Jum’at (7/2/2013).

Peringatan Haul dan Maulid Nabi tersebut dihadiri oleh Masyayekh, Habaib, beberapa tamu undangan dan seluruh santri Langitan. Acara tersebut diisi dengan pembukaan oleh KH. Abdullah Habib dilanjutkan baca’an surat Yasin yang dipipmpin oleh Ust. Irhamni Masyhadi, kemudian baca’an Tahlil dan do’a oleh KH. M. Ali Marzuki. Setelah itu acara diteruskan dengan pembacaan Maulid Al Habsyi yang diawali oleh Habib Husein bin Ja’far Al Haddad dari Lamongan. Dan dipungkasi mauidhotul hasanah oleh Ust. H. Faqih Anwar.

Dalam mauidhohnya Ust. H. Faqih Anwar menyampaikan bahwa maulidun nabi merupakan bidayatul hidayah (awalnya hidayah dari Allah) karena dengan lahirnya Nabi Muhammad SAW. Semua umat islam menjadi mengerti akan sebuah larangan dan kewajiban. Beliau mengatakan “peringatan maulid nabi merupakan ummul hafalat (induknya peringatan) sebab dari mauled Nabi lahirlah peringatan Isra’ Mi’raj, Hijrah, Nuzulul Qur’an dan peringatan lainnya.” Untuk itulah beliau mengharapkan agar semua umat islam senantiasa memperingati acara mauled Nabi, tidak hanya setahun sekali bahkan setiap hari dengan memperbanyak membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.