Keluarga Almaghfurlah KH. Quhwanul Adib mengadakan pembacaan Yasin dan Tahlil dalam rangka memperingati 1000 hari wafatnya KH. Quhwanul Adib di ndalem beliau, Mushala Wali Songo pada Ahad, (10/9/23) pukul 19.00 WIB.
Acara ini diikuti oleh Majelis Masyayikh, Asatidz, dan para tamu undangan.
Acara diawali dengan lantunan shalawat oleh grup shalawat Al-Muqtashidah, lalu dibuka dengan bacaan surat Al-Fatihah oleh KH. Abdullah Habib Faqih.
Setelah itu dilangsungkan dengan pembacaan surat Yasin oleh KH. Arif Munawar Cholil yang merupakan kakak Almaghfurlah Kiai Adib.
Usai bacaan surat Yasin, acara dilanjut dengan pembacaan Tahlil oleh Habib Abu Bakar Adni Al-Idrus. Pembacaan Tahlil dilakukan dengan lampu dimatikan, ini sekaligus menjadikan suasana menjadi khusyuk dan khidmat.
Acara kemudian disambung dengan pembacaan doa wahbah oleh KH. Ubaidillah Faqih dan shalawat bil qiyam yang dipimpin KH. Umar Thoha, Gresik.
Sebelum acara ditutup, Habib Mustafa Al-Idrus menyampaikan mauidhah hasanah kepada para hadirin. Dalam ceramahnya, beliau mengingatkan agar tetap bahagia dan mengurangi sedih dan susah.
“Walaupun dalam masa berkabung ya jangan nemen-nemen, tetap harus bahagia, karena resep yang paling utama adalah bahagia, itu adalah obat yang paling utama,” ujar Habib Mustafa.
“Apapun yang terjadi harus bahagia. Bukan kok ada orang yang meninggal kok bahagia, bukan seperti itu, maksudnya kita tidak boleh terus-terusan dalam kesusahan,” lanjutnya.
Usai mauidhah hasanah, acara ditutup dengan doa oleh Habib Abu Bakar Adni Al-Idrus.
0 Comments