KH. Abdurrahman Faqih Terangkan 5 Keistimewaan Umat Islam di Acara Halaqah Ramadhan

Penulis : Tim Admin

March 27, 2023

Halaqah Ramadhan: KH. Abdurrahman Faqih, Majelis Masyayikh PP. Langitan menerangkan 5 keistimewaan umat Islam di bulan Ramadhan. Keterangan tersebut beliau sampaikan dalam salah satu program talk-show ilmiah yang diselenggarakan oleh Langitan TV, yaitu Halaqah Ramadhan. 

KH. Abdurrahman Faqih, Majelis Masyayikh PP. Langitan menerangkan 5 keistimewaan umat Islam di bulan Ramadhan. Keterangan tersebut beliau sampaikan dalam salah satu program talk-show ilmiah yang diselenggarakan oleh Langitan TV, yaitu Halaqah Ramadhan.

Dalam program yang diselenggarakan pada Jumat (24/3/24) tersebut, beliau mengungkapkan kalau di bulan Ramadhan ini umat Islam diberi 5 keistimewaan yang tidak pernah diberikan kepada umat yang lain. Lima keistimewaan tersebut terekam dalam satu hadits yang diriwayatkan oleh sahabat Jabir bin Abdillah ra. Bahwa Rasulullah Saw. bersabda:

اُعْطِيَتْ أُمَّتِيْ فِي شَهْرِ رَمَضَانَ خَمْسًا لَمْ يُعْطَهُنَّ نَبِيٌ قَبْلِي: أَمَّا وَاحِدَةٌ، فَإِنَّهُ اِذَا كَانَ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ يَنْظُرُ اللهُ إِلَيْهِمْ، وَمَنْ نَظَرَ اللهُ إِلَيْهِ لَمْ يُعَذِّبْهُ أَبَدًا. وَأَمَّا الثَّانِيَةُ: فَإِنَّ خُلُوْفَ أَفْوَاهِهِمْ حِيْنَ يَمْسُوْنَ أَطْيَبُ عِنْدَ اللهِ مِنْ رِيْحِ الْمِسْكِ. وَأَمَّا الثَّالِثَةُ: فَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ تَسْتَغْفِرُ لَهُمْ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ. وَأَمَّا الرَّابِعَةُ: فَإِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ يَأْمُرُ جَنَّتَهُ فَيَقُوْلُ لَهَا اِسْتَعِدِّيْ وَتَزَيِّنِي لِعِبَادِيْ أَوْشَكَ أَنْ يَسْتَرِحُوْا مِنْ تَعْبِ الدُّنْيَا إِلَى دَارِيْ وَكَرَامَتِي. وَأَمَّا الخَامِسَةُ: فَإِذَا كاَنَ آخِرُ لَيْلَةٍ غَفَرَ اللهُ لَهُمْ جَمِيْعًا. فَقَالَ رَجُلٌ مِنَ الْقَوْمِ: هِيَ لَيْلَةُ الْقَدْرِ يَا رَسُوْلَ الله؟ قَالَ: لَا، أَلَمْ تَرَ إِلَى الْعُمَّالِ إِذَا فَرَغُوْا مِنْ أَعْمَالِهِمْ وَفُّوُا أُجُوْرَهُ

Artinya: “Telah diberikan kepada umatku di bulan Ramadhan, lima pemberian yang belum pernah diberikan kepada nabi sebelumku yaitu: Pertama, pada awal bulan Ramadhan, Allah subhanahu wata’ala melihat umatku. Siapa yang dilihat oleh Allah, maka dia tidak akan disiksa untuk selama-lamanya. Kedua, bau mulut orang yang berpuasa, di sisi Allah lebih baik dari bau minyak misik (kasturi). Ketiga, para malaikat memohon ampunan untuk umatku siang dan malam. Keempat, Allah swt memerintahkan (penjaga) surga-Nya, Allah berkata kepadanya ‘Bersiap-siaplah dan berhiaslah kamu untuk hamba-hamba-Ku, mereka akan beristirahat dari kesulitan hidup di dunia menuju tempat-Ku dan kemuliaan-Ku’. Kelima, pada akhir malam bulan Ramadhan Allah mengampuni dosa-dosa mereka semuanya.” 

Berikut penjelasan dari 5 keistimewaan tersebut.

1. Mendapat Pandangan Rahmat dari Allah di Malam pertama Ramadhan

Keistimewaan pertama yang diberikan oleh Allah di malam pertama bulan Ramadhan adalah mendapat pandangan rahmat dari Allah Swt. Barang siapa yang mendapat pandangan rahmat dari Allah di malam pertama Ramadhan maka ia tidak akan disiksa selamanya.  

Adapun ciri-ciri orang tersebut menurut Kiai Abdurrahman adalah orang-orang yang pada malam pertama bulan Ramadhan meningkatkan kualitas ibadah dan ketaatan kepada Allah Swt. Seperti melakukan Shalat Tarawih dan memperbanyak membaca Al Quran.

2. Keutamaan Bau Mulut Orang yang Berpuasa di Sisi Allah

Selanjutnya, termasuk keistimewaan umat Islam di bulan Ramadhan adalah bau mulut seseorang ketika sedang berpuasa itu lebih baik di sisi Allah daripada bau wanginya minyak misik. 

3. Malaikat Memohon Ampunan untuk Umat Nabi Muhammad Saw.

Diantara keistimewaan yang lain adalah dimohonkannya pengampunan atas umat nabi oleh para malaikat. Permohonan tersebut tidak tanggung-tanggung, artinya tidak sekali tempo saja, tetapi berkali, bahkan dikatakan dalam hadits selama siang dan malam.

4. Diperintahnya Surga agar Bersiap Menyambut Orang yang Berpuasa

Keistimewaan yang keempat adalah surga diperintahkan agar bersiap-siap menyambut hamba Allah yang menjalankan ibadah puasa. Allah Swt memerintahkan kepada penjaga surga untuk mempersiapkan dan berhias untuk menyambut kedatangan hamba yang akan beristirahat setelah mengalami segala kesulitan dalam menjalankan ibadah di dunia ini.

5. Diampuninya dosa-dosa hamba di Akhir Ramadhan

Adapun keistimewaan yang terakhir adalah diampuninya seluruh dosa hamba di akhir bulan Ramadhan. 

“Ketika di Akhir malam Ramadhan nanti, malam ke-30. maka Allah Swt akan mengampuni semua dosa-dosa hambanya” terang KH. Abdurrahman Faqih.

“Oleh karena itu, beruntung sekali kita menjadi umatnya nabi Muhammad Saw. Ini adalah kesempatan besar dalam meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt.”. Pungkas beliau. (Riy)

 

 

Tulisan Terkait

Haul Almaghfurlah Ustadz H. Saiful Barri ke-5

Haul Almaghfurlah Ustadz H. Saiful Barri ke-5

Langitan - Telah digelar Haul Almaghfurlah Ustadz H. Saiful Barri yang ke-5 pada Ahad, (25/8/2024) yang dimulaipukul 19.00 WIB. Acara yang memperingati lima tahun wafatnya putra menantu Almaghfurlah Syaikhina KH. Abdullah Faqih ini digelar di Aula Darunnajah, PP....

Gus Qoyyum Berikan Resep Nasib Barokah

Gus Qoyyum Berikan Resep Nasib Barokah

Langitan - Peringatan haul para masyayikh merupakan salah satu bentuk ta'dzim santri terhadap guru, karena dengan peringatan dapat mengingat kembali ajaran para guru semasa hidup. Dengan kegiatan ini dilaksanakan, diharapkan generasi selanjutnya dapat mengingat...

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kategori

Arsip

Posting Populer