
Agus Zahid Hasbullah saat menyampaikan mauidhatul hasanah
Langitan, Tuban – Sebagai bagian dari peringatan Haul Masyayikh PP. Langitan ke-55 pada 7 Agustus mendatang, acara Bahtsul Masail Kubro (BMK) ke-5 se-Jawa Madura & Alumni Langitan resmi dibuka di Aula Utama PP. Langitan pada pukul 09.30 WIB, Kamis (31/07/25).
Pembukaan BMK ke-5 di Aula PP. Langitan dimulai dengan Iftitah bil Fatihah yang dipimpin KH. Miftahul Munir. Selanjutnya, acara disusul dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan shalawat bil qiyam. Pada sesi pembukaan ini turut dihadiri oleh Majelis Masyayikh, para alumni PP. Langitan dan peserta perwakilan pesantren se-Jawa dan Madura.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan pembacaan tata tertib Bahtsul Masail oleh panitia, sambutan Pembina LBM Agus H. Ahmad Habibullah, dan mauidhatul hasanah oleh Agus M. Zahid Hasbullah. Acara ditutup dengan doa yang dipimpin secara bergantian oleh Syaikhina KH. Muhammad Faqih, Syaikhina KH. Abdullah Habib Faqih, dan KH. Ahsan Ghozali. Dalam mauidhahnya, Gus Zahid turut menanggapi aturan tata tertib yang disampaikan panitia, khususnya mengenai larangan perilaku gaduh atau upaya mengalahkan lawan dalam berargumentasi. Beliau menekankan pentingnya menjaga adab dan etika santri dalam menyampaikan pendapat.
“Maka dari itu, sudah suatu hal yang tidak kita ragukan akan keutamaan dari mudzakaratul ilmi, juga musyawarah, akan pentingnya kita berdiskusi yang didasari dengan dasar etika, yang didasari dengan niat yang baik, niat yang luhur untuk idzharul haq. Bukan hanya sebatas mengalahkan musuh atau lawan, tetapi idzharul haq. Karena yang dicari adalah bagaimana haq itu tampak, kebenaran itu bisa menjadi nyata. Dan ini yang kita harapkan.”
Pewarta: Haikal
Editor: Abdulloh









0 Comments