KH. Abdullah Habib Faqih, Majelis Masyaykih PP. Langitan mengajak para santri membaca qasidah Jaliyatul Kadar di Mushalla Agung, Jumat (7/4/23).
Qasidah Jaliyatul Kadar sendiri merupakan kitab karangan Imam Ja’far Al-Barzanji yang berisi nama-nama para sahabat yang ikut dalam perang Badar dan perang Uhud. Tidak hanya nama sahabat, kitab tersebut juga mengabadikan nama orang-orang shalih dan orang-orang yang mempunyai kedudukan mulia di sisi Allah.
Sebelum pembacaan dimulai, KH. Abdullah Habib Faqih mengatakan kalau pembacaan qasidah ini dalam rangka
memperingati perang Badar yang terjadi pada tanggal 17 Ramadhan.
“Mari bersama-sama membaca Jaliyatul Kadar dalam rangka memperingati peristiwa Ghozwatul Badr (perang Badar) yang terjadi pada tanggal 17 Ramadhan, tahun kedua dari hijrahnya Nabi Muhammad saw.” Kata KH. Abdullah Habib Faqih.
Lebih lanjut, beliau menyebutkan keistimewaan orang yang hafal nama para sahabat yang mengikuti perang Badar. Dawuh Kiai Dullah, sapaan akrab beliau, orang yang hafal nama para sahabat yang mengikuti perang Badar dan perang Uhud maka orang tersebut akan dipenuhi kebutuhan hajatnya.
“Bahkan orang yang hanya membawa tulisan nama-nama tersebut, hanya membawa saja, atau bahkan dibuat jimat itu banyak fadhilah dan barakahnya,” terang beliau.
“Bahkan sebagian para ulama berpendapat kalau para wali Allah dikasih kewalian oleh Allah itu sedikit banyak tidak lepas dari barakah seringnya menyebut nama-nama Ahli Badar,” lanjut beliau.
“Oleh karena itu, kita jangan sampai tidak pernah membaca Jaliyatul Kadar, karena di Pondok Pesantren Langitan ini, pembacaan qasidah tersebut sudah menjadi tradisi yang diistikamahkan setiap malam Jumat.” Pungkas beliau.
Pembacaan ini dimulai usai kegiatan shalat Asar berjamaah dan diikuti seluruh santri Pondok Pesantren Langitan. (Riy)
0 Comments