Ngaji Al-Hikam: Pembuktian pada Setiap Manusia

Penulis : Tim Admin

May 20, 2023

Diceritakan di dalam kitab Al-Hikam lil Imam Al-Haddad oleh Sayyidil Imam Al-Habib Abdullah bin Alawi bin Muhammad Al-Haddad. Dalam suatu maqolah mengatakan, pengakuan-pengakuan tidak bisa dibenarkan dengan hanya ucapan-ucapan belaka. Pengakuan apapun tidak akan bisa dibenarkan dan diakui kecuali dengan adanya pembuktian.

Tidak cukup dengan kata-kata, tidak cukup dengan perkataan, ucapan-ucapan, tapi harus dibuktikan dengan perbuatan dan perilaku. Semua harus melalui uji coba, seperti halnya air yang melewati proses DDS terendah. Dibuktikan secara uji sterilisasi.

Tak hanya air, manusia juga sama. Banyak yang mengaku beragama Islam itu harus menunjukkan bukti, walau hanya sekedar KTP. Terlebih jika orang tersebut melakukan shalat maupun puasa. Adapun pengakuan-pengakuan tidak bisa dibenarkan, tidak bisa dinyatakan, tidak bisa diterima dengan hanya sebatas kata-kata atau hanya sebatas ucapan dan ungkapan saja. Semua harus bisa diterima apabila diperkuat dengan adanya bukti berupa suatu perbuatan.

Kita juga harus bisa membuktikannya. Semacam membuat produksi pabrik pakaian paling hebat dan yang paling awet, itu harus melalui uji kualitas.

Seperti halnya ada seseorang yang mengaku kepada kita bahwa orang tersebut merupakan waliyullah, maka kita jangan mudah percaya bila orang tersebut mengatakannya tanpa adanya suatu bukti.

Pembuktian bisa terjadi dengan bermacam-macam perbuatan, kita ingin menjadi orang alim berarti kita harus bisa membuktikan dengan cara kerja keras, harus siap mengaji, harus siap untuk menahan kantuk, harus bisa meninggalkan nafsu duniawi.

Intan pertama yang indah di dasar laut bisa didapatkan dengan cara kerja keras mengambilnya walau harus menyelam berjam-jam lamanya.

Beliau Yai Dullah juga menukil salah satu dawuh ulama: “Jika seseorang ingin dirinya mulia, maka dirinya harus berani menahan kantuk, mengurangi jam tidur, mengurangi jam bermain, mengurangi obrolan, dan mengurangi jatah makannya.”

Penulis: M. Arsyad Nuruddin

Sumber: Hikmah ke 23 & 24 Pengajian Kitab Al-Hikam lil Imam Al-Haddad (Streaming 16 Desember 2022).

Link YouTube: Klik di sini

 

Tulisan Terkait

Haul Almaghfurlah Ustadz H. Saiful Barri ke-5

Haul Almaghfurlah Ustadz H. Saiful Barri ke-5

Langitan - Telah digelar Haul Almaghfurlah Ustadz H. Saiful Barri yang ke-5 pada Ahad, (25/8/2024) yang dimulaipukul 19.00 WIB. Acara yang memperingati lima tahun wafatnya putra menantu Almaghfurlah Syaikhina KH. Abdullah Faqih ini digelar di Aula Darunnajah, PP....

Gus Qoyyum Berikan Resep Nasib Barokah

Gus Qoyyum Berikan Resep Nasib Barokah

Langitan - Peringatan haul para masyayikh merupakan salah satu bentuk ta'dzim santri terhadap guru, karena dengan peringatan dapat mengingat kembali ajaran para guru semasa hidup. Dengan kegiatan ini dilaksanakan, diharapkan generasi selanjutnya dapat mengingat...

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kategori

Arsip

Posting Populer