Doa Agar Bersih Hati dan Dijauhkan dari Dusta

Penulis : admin

September 17, 2018

Sebagai manusia kita tentu tak bisa lepas dari berbagai bentuk kesalahan atau dosa. Akan tetapi sebaik-baik orang yang melakukan kesalahan adalah mereka yang mau bertobat meyesali perbuatannya.
Terlepas dari hal itu kita juga perlu membentengi diri agar tidak semerta-merta melakukan perbuatan yang dilarang oleh agama. Dari segala macam bentuk perbuatan dosa, muaranya tiada lain adalah hati. Hati yang terserang penyakit harus segera diobati, begitupun yang kotor harus selekasnya dibersihkan. Salah satu cara membersihkannya adalah dengan mengamalkan doa berikut:
اللَّهُمَّ طَهِّرْ قُلُوْبَنَا مِنَ النِّفَاقِ وَأَعْمَالَنَا مِنَ الرِّيَاءِ وَأَلْسِنَتَنَا مِنَ الكَذِبِ وَأَعْيُنَنَا مِنَ الخِيَانَةِ إِنَّكَ تَعْلَمُ خَائِنَةَ الاَعْيُنِ وَمَا تُخْفِي الصُّدُوْر
“Ya Allah, bersihkan hati kami dari kemunafikan. Bersihkan perbuatan kami dari pamer dan mengharap pujian orang. Bersihkan lidah kami dari dusta dan jauhkan mata kami dari khianat. Sungguh engkau mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang di sembunyikan oleh hati.”
____________________________________________
Support dakwah kami dengan mengikuti akun-akun resmi Pondok Pesantren Langitan:Instagram: @menaralangitan
Facebook: Majalah Langitan/ Radio Langitan
Website: www.langitan.net /menaralangitan.com

 

Tulisan Terkait

Bekal 1 Muharram 1445 H, Ini Amalan-Amalannya!

Bekal 1 Muharram 1445 H, Ini Amalan-Amalannya!

Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriah, sedangkan bulan Dzulhijjah sebagai bulan terakhir. Oleh karena itu, Muharram diperingati sebagai awal tahun baru Hijriah atau tahun baru Islam. Adapun Dzulhijjah diperingati sebagai akhir tahun Hijriah....

Hukum dan Tatacara Shalat Idul Adha

Hukum dan Tatacara Shalat Idul Adha

Shalat Idul Adha adalah shalat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan setiap hari raya Idul Adha atau pada tanggal 10 Dzulhiijah dalam kalender Hijriah. Shalat Idul Adha, menurut madzab Syafi'i dan Maliki hukumnya sunah muakkad (sangat dianjurkan). Sementara menurut Imam...

Ngaji Tafsir Jalalain, Surat Az-Zumar Ayat 3: Beramal hanya karena Allah hingga Kelirunya Keyakinan Orang-Orang Kafir

Ngaji Tafsir Jalalain, Surat Az-Zumar Ayat 3: Beramal hanya karena Allah hingga Kelirunya Keyakinan Orang-Orang Kafir

اَلَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَالِصُۗ وَالَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖٓ اَوْلِيَاۤءَۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَآ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰىۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ەۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ...

Ngaji Tafsir Jalalain, Surat Az-zumar Ayat 1-2: Keagungan Al-Qur’an

Ngaji Tafsir Jalalain, Surat Az-zumar Ayat 1-2: Keagungan Al-Qur’an

  تَنۡزِيۡلُ الۡكِتٰبِ مِنَ اللّٰهِ الۡعَزِيۡزِ الۡحَكِيۡمِ. اِنَّاۤ اَنۡزَلۡنَاۤ اِلَيۡكَ الۡكِتٰبَ بِالۡحَقِّ فَاعۡبُدِ اللّٰهَ مُخۡلِصًا لَّهُ الدِّيۡنَ Artinya: “Kitab (Al-Qur'an) diturunkan oleh Allah Yang Mahamulia, Mahabijaksana. Sesungguhnya Kami...

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Komentar

Posting Populer