Kaberadaan Pondok Pesantren Langitan awalnya adalah hanya sebuah surau kecil, kini telah berkembang pesat menjadi sebuah lembaga pendidikan yang berkualitas dan populer di kalangan masyarakat luas baik skala nasional maupun internasional. Prestasi gemilang ini tidak lepas dari jasa para pengasuh yang dengan keikhlasan dan komitmennya yang tinggi telah mencurahkan segala potensi untuk kemajuan dan perkembangan pondok pesantren. Keluhuran budi dan keperibadian para pengasuh Poldok Pesantren Langitan sungguh patut menjadi teladan dan tuntunan bagi semua insan. Selain memiliki kapabilitas ilmu agama yang mumpuni, mereka juga dengan tekun mengamalkannya dan berjuang menegakkan syari’at Islam.

Kami yakin Biografi Ringkas Lima Pengasuh Pondok Pesantren Langitan ini akan banyak bermanfaat dan memberikan pelajaran berharga bagi kita semua, terlebih dengan disebutkannya orang-orang sholih, maka rahmat pun turun.

K.H. Muhammad Nur
Lembaga pendidikan sekarang ini dahulunya adalah hanya sebuah surau kecil tempat muassis pertama KH.Muhammad Nur mengajarkan ilmunya iepada sanak saudara dan tetengga dekatnya.

Hadratussyekh KH. Muhammad Nur adalah keturunan seorang kiai dari Desa Tuyuhan Kabupaten Rembang Jawa Tengah, dan jika dirunut lebih ke atas lagi maka beliau adalah juga termasuk keturunan Mbah Abdurrahman, Pangeran Sambo. Beliau mengasuh Pondok Pesantren Langitan ini qelama kurang lebih 18 tahun (1852-1870 M.). Cita-cita luhur dan semangat beliau dalam membidani berdirinya pesantren ini nampaknya cukup membuahnya hasil yang signifikan, terbukti dengan tampilnya putra-putri beliau dalam mengemban amanat sekaligus menjadi pemimpin umat setelah beliau wafat pada Hari Senin, 30 Jumadil Ula 1297 H. dan dimakamkan di komplek pesarehan Sunan Bejagung lor Tuban.