Apakah Setiap Orang yang Melihat Nabi Khadlir Pasti Waliyyullah?

Penulis : admin

February 17, 2015

omar

Dalam khazanah islam, predikat Wali-Auliya’ merupakan strata tinggi kedekatan Hamba kepada Sang Malik ad-Dayyan. Mereka (hamba Allah) yang telah mencapai fase ini, dikaruniai prestise yang sangat besar oleh Allah SWT untuk menata stabilitas alam semesta. Mereka tidak pernah mengerang merasakan payah maupun lelah, untuk selalu melingkarkan kalimat tasbih dan tahmid dalam setiap kata yang teruntai sepanjang masa.

Di kala malam telah beranjak, Mereka tak ubahnya purnama yang senantiasa menerangi dan menghiasi suasana gelap pekat dengan tangisan rindu dan senandung cinta syahdu. Hanya cinta suci kepada sang ilahi, yang tergurat hitam di jidat Mereka tatkala sujud. Dan, hanya manivestasi taqwa yang begitu dalam keharibaan Sang Maula, yang mengiringi Mereka setiap bermunajat.

Secara Karakteristik, Waliyyullah bukanlah orang yang hanya semata-mata memiliki kepiawaian untuk meng-kloning tubuh menjadi banyak, atau sekedar menguasai kadigdayaan untuk dapat terbang dan kebal senjata tajam, Sementara, sehari-harinya tidak pernah beribadah dan munajat kepada Allah.

Waliyullah juga bukan tiap-tiap orang yang dapat melihat Nabi Khadlir secara sadar dan nyata atau bahkan bisa berinteraksi denganya.

Akan tetapi, Waliyullah adalah Orang-Orang yang senantiasa beriman dan bertaqwa kepada Allah. Siapapun yang melihatnya, akan langsung terbesit dalam benaknya untuk mengingat Allah. Mereka tidak pernah merasa takut atau khawatir terhadap urusan Akhirat, dan tidak sedikitpun terdera kesusahan dalam mengarungi ragam kepentingan Dunia.

Hal ini sebagaimana Firman Allah SWT dalam Surat Yunus, 62-63:

أَلَا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ  الَّذِينَ آَمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ

Artinya : “Ingatlah, Sesungguhnya Wali-Wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka susah (bersedih hati). (Mereka adalah) orang-orang yang beriman dan bertakwa.

(QS. Yunus: 62-63).

Referensi :

  • Siroj at Tholibin, Juz I, Hal: 262-263
  • Hilya Auliya, Juz I, Hal: 6
  • Tafsir Ibn Katsir, Juz, II Hal: 514

Tulisan Terkait

Anjuran Melaksanakan Puasa Arafah bagi Umat Islam

Anjuran Melaksanakan Puasa Arafah bagi Umat Islam

Memasuki bulan Dzulhijjah, umat Islam dianjurkan berpuasa sunah, puasa sunah tersebut biasa dikenal dengan puasa Arafah. Puasa Arafah adalah puasa yang dikerjakan setiap tanggal 9 di bulan Dzulhijjah, puasa ini dalam pandangan ilmu fikih merupakan puasa yang tergolong...

Badal Haji, Bagaimana Hukum dan Syarat-Syaratnya?

Badal Haji, Bagaimana Hukum dan Syarat-Syaratnya?

Terhitung sampai tanggal 13 Juni 2023, para jamaah haji asal Indonesia yang meninggal di tanah suci sudah sebanyak 58 orang. Menyikapi hal ini, pemerintah membentuk tim badal haji untuk para jamaah yang meninggal tersebut. Lalu bagaimana hukum dan syarat-syaratnya?...

Bank dan Asuransi yang Dikomersialkan

Kebutuhan masyarakat akan bank dan asuransi sudah tidak bisa terhindarkan. Kebahagiaan dan kenyamanan di masa tua kiranya menjadi alasan utama mereka menyimpan harta yang dimilikinya. Akan tetapi kedua transaksi ini masih tampak samar di kalangan masyarakat awam. Dari...

Fiqih Edukasi

  Manusia hidup dituntut untuk mencari ilmu,baik ilmu agama atau ilmu umum. Karena dengan ilmu peradaban manusia dapat berkembang. Juga dengan ilmu, kesuksesan dan cita-cita dapat dikejar dan diharapkankeberhasilannya. Bahkan karena pentingnya ilmu, imam Syafi’i...

Menikmati WI-FI (Wireless Fidely) Liar

Dizaman teknologi yang serba canggih ini, tidak hanya hotel, perusahaan dan perkantoran saja yang memasang koneksi wifi. Warung kopi, depot bakso dan yang lainnya juga tidak ingin ketinggalan memasang alat canggih satu ini, untuk menarik simpati dari pelanggan...

Melihat Imam Melalui Led Monitor

Mengikuti perkembangan zaman di kota-kota besar. Semisal Jakarta, Surabaya, Medan dan lain-lain. Banyak masjid dibangun bertingkat dan ruang lantai dua, tiga dan seterusnya biasanya dipasang Monitor Led besar guna untuk mengetahui gerak-gerik imam, lebih-lebih ketika...

Jual Beli Cek

  Budi adalah seorang pegawai di Perusahaan Ban, dalam memberikan bayaran perusaan selalu dengan cek mundur, ada yang 15 hari ada juga yang 7 hari. Hingga suatu ketika kerena si Budi sangat membutuhkan uang, maka ia menjual ceknya. Pertanyaan : Apakah jual beli...

Menyembelih Dengan Mesin

Seiring dengan kemajuan teknologi, menurut semuanya harus berubah, sehingga alat yang digunakan untuk menyembelih hewan pun polanya juga berbeda, yakni dengan menggunakan mesin. hal ini dilakukan tak lain karena untuk mempermudah kepada kita. Akan tetapi meski...

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Komentar

Posting Populer