Wanita Idaman

Penulis : admin

March 8, 2008

Tatkala siang meninggalkan peraduannya, maka malampun akan datang menempati singgasananya. Dan bila sekarang panas matahari bersinar membakar dedaunan dan bebijian, pasti lain waktu bebijian dan dedaunan akan tumbuh subur diguyur oleh deras hujan.. Memang, demikianlah kehidupan yang selalu berputar silih berganti . Ada siang ada malam, ada panas dan ada hujan, yang telah diciptakan secara berpasang-pasang. Begitupun dengan kehidupan manusia, yang telah tercipta dengan adanya dua jenis yang berlawanan. Yaitu laki-laki atau priadan wanitaatau perempuan.
Sudah menjadi kodrat dari Sang kuasa, bahwa wanita adalah tercipta sebagai pendamping pria. Dan hal itu dapat terwujud bila antara pria dan wanita disatukan dalam suatu ikatan pernikahan yang sesuai dengan tatanan Syari’at Islam.
Sebuah pernikahan tidaklah dapat begitu saja dilansungkan tanpa adanya penentuan calon pendamping hidup oleh sang pria. Padahal tidaklah mudah bagi kaum pria untuk bisa memilih dan menentukannya. Karena dari sekian juta jiwa wanita yang tercipta di dunia ini dengan segenap daya tarik yang dimilikinya, hanyalah salah satu (keculi adanya poligami) diantara mereka yang akan terpilih dan menjadi pendampingnya.
Seyogyanya tidaklah pada sembarang wanita, seorang muslim menentukan pilihan sebagai pendamping hidupnya. Islam telah menetapkan batasan-batasan tertentu bagi seorang muslim untuk memilih wanita yang ideal sebagai pasangannya.

WANITA IDEAL DALAM PANDANGN ISLAM
Memilih istri yang cocok untuk dirinya adalah merupakan suatu keharusan bagi muslim, karena hal ini sebagai kunci keberhasilan dalam berumah tangga Disebabkan oleh banyak faktor, seorang pria bisa tertarik untuk menikahi seorang wanita. Diantaranya adalah faktor kekayaan, kecantikan, derajat/pangkat, keturunan, budi pekerti dan keagamaan. Dari sekian banyak faktor tersebut, hanyalah agama dan budi pekerti sebagai pilihan utama dalam diri seorang wanita. Karena sesungguhnya kecantikan itu bisa pudar dimakan usia, sedangkan harta ataupun tahta akan bisa lenyap oleh kondisi yang memporak porandakannya.
Tidaklah berarti bila suatu ketinggian derajat dan keluhuran nasab tanpa disertai dengan kemuliaan akhlaq dan agama yang kuat. Ini adalah suatu argumen mengapa agama dan akhlaq lebih diutamakan dalam memilih seorang wanita.
Demikian ini sudah terbukti bahwa dua faktor itulah yang akan mengantarkan pada ketenangan hati dan ketentraman jiwa menuju hiup bahagia dan ridloNya.

NADHOR KEPADA CALON ISTRI
Pernikahan itu adalah perbuatan yang sakral, dilakukan untuk menyatukan dua jenis dan dua karakter yang berbeda. Oleh karenanya Islam telah mengajarkan kepada umatnya agar melihat, mengamati dan meneliti kepada wanita yang akan dijadikan istri. Dan itu adalah merupakan sunnah Nabi yang telah dijadikan sebagai peradaban Islam.
Diciptakan seorang wanita dengan menyandang berbagai daya tarik dan keistimewaan pada dirinya. Begitu pula dengan seorang pria. Diantara keduanya saling memiliki keistimewaan dan daya tarik yang kadang berbeda supaya dapat saling melengkapi diantara keduanya.
Tidaklah merupakan suatu perbuatan dosa jika seorang pria melakukan nadhor kepada ajnabiyyah yang akan dijadikan istri baginya. Bahkan sebagian dari ulama’ sholih tidak akan menikahkan anak perempuannya sebelum adanya nadhor dari pria yang meminang untuk putrinya. Demikian ini bertujuan untuk mencari kecocokan diantara kedua belah pihak dalam menghadapi kehidupan berumah tangga nantinya dan supaya tidak menimbulkan penyesalan dikemudian hari.

Tapi syari’at Islam telah memberikan batasan dalam nadhor tersebut. Islam hanya memperbolehkan wajah dan kedua telapak tangan calon istri untuk dilihat. Dengan melihat wajah akan terlihat paras si wanita, dan dengan melihat kedua telapak tangan akan menunjukkan bentuk tubuhnya. Dan bila nadhor itu dilakukan pada selain batas yang telah ditentukan dalam Islam maka itu termasuk ajaran syaithon yang telah dibudayakan oleh orang-orang kafir.

Dan apabila seorang pria tidak dapat melakukan nadhor dengan sendirinya kepada calon istri, maka hendaknya ia memerintahkan kepada seorang wanita yang telah dipercaya untuk melakukannya, yang diharapkan wanita ini nantinya akan memberikan infomasi kepadanya tentang sifat-sifat calon istrinya tersebut. Karena Rasulullah sendiri pernah memerintahkan kepada shahabat Ummu Sulaim untuk melakukan nadhor kepada seorang wanita. Rosulullah bersabda, lihatlah pada tumitnya lalu ciumlah bau mulutnya.

Namun sayang sungguh sayang, kebanyakan dari masyarakat masa kini telah meninggalkan peradaban islam yang disunnahkan ini. Mereka berasumsi bahwa melakukan nadhor itu adalah perbuatan orang-orang bodoh. Karena bila nadhor itu sudah dilakukan dan ternyata tidak diketemukan kecocokan diantara kedua belah pihak maka diantara satu dan lainnya akan mempergunjingkan sisi negatif dari wanita yang di nadhornya, kemudian hal ini dapat menyebabkan keengganan pria lain untuk memilih wanita tersebut. Wana’udzu billahi min syarri dzalik.

Tulisan Terkait

Bekal 1 Muharram 1445 H, Ini Amalan-Amalannya!

Bekal 1 Muharram 1445 H, Ini Amalan-Amalannya!

Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriah, sedangkan bulan Dzulhijjah sebagai bulan terakhir. Oleh karena itu, Muharram diperingati sebagai awal tahun baru Hijriah atau tahun baru Islam. Adapun Dzulhijjah diperingati sebagai akhir tahun Hijriah....

Hukum dan Tatacara Shalat Idul Adha

Hukum dan Tatacara Shalat Idul Adha

Shalat Idul Adha adalah shalat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan setiap hari raya Idul Adha atau pada tanggal 10 Dzulhiijah dalam kalender Hijriah. Shalat Idul Adha, menurut madzab Syafi'i dan Maliki hukumnya sunah muakkad (sangat dianjurkan). Sementara menurut Imam...

Ngaji Tafsir Jalalain, Surat Az-Zumar Ayat 3: Beramal hanya karena Allah hingga Kelirunya Keyakinan Orang-Orang Kafir

Ngaji Tafsir Jalalain, Surat Az-Zumar Ayat 3: Beramal hanya karena Allah hingga Kelirunya Keyakinan Orang-Orang Kafir

اَلَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَالِصُۗ وَالَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖٓ اَوْلِيَاۤءَۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَآ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰىۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ەۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ...

Ngaji Tafsir Jalalain, Surat Az-zumar Ayat 1-2: Keagungan Al-Qur’an

Ngaji Tafsir Jalalain, Surat Az-zumar Ayat 1-2: Keagungan Al-Qur’an

  تَنۡزِيۡلُ الۡكِتٰبِ مِنَ اللّٰهِ الۡعَزِيۡزِ الۡحَكِيۡمِ. اِنَّاۤ اَنۡزَلۡنَاۤ اِلَيۡكَ الۡكِتٰبَ بِالۡحَقِّ فَاعۡبُدِ اللّٰهَ مُخۡلِصًا لَّهُ الدِّيۡنَ Artinya: “Kitab (Al-Qur'an) diturunkan oleh Allah Yang Mahamulia, Mahabijaksana. Sesungguhnya Kami...

12 Comments

  1. zaimatun na'imah

    asqum….
    saya adlh penggemar berat qoshidah2 langitan, terutama m.rofiq n m.ridwan ashfi, saya menunggu nich keluaran lagu yang baru stlh “Allah bersama qt”

    Reply
  2. ayu

    Ada gak nadhor buat calon suami…? Jadi perempuan yang melamar…?
    (ngomong-ngomong, kadang ruang komen kok gak bisa diklik kenapa?)

    Reply
    • langitan02

      mohn maaf sebelumnya dalam berbagai kajian ulama kami belum menemukan keterangan tentang nador seorang perempuan kepada laki-laki. trims

      Reply
  3. indra "ndo3t"

    laisal jamiil bi astwabi tuzayyinuna #
    walakin jamaal bil ‘ilmi wal adab #

    Reply
  4. Rudy Ratsongko

    Ass. Wr. Wb.

    saya seorang duda anak 2(Putri/ 12 thn dan Rehan 5 /thn) , (istri saya meninggal bulan April 2008) saya pingincari ibu buat anak saya, orang yg sabar, penyayang, cantik dan yg paling penting akidahnya.

    Wass.

    Reply
  5. indra

    askum
    seruuu tuch pembahasanya….tapiiiii, masih ada kok di era sekarang yang masih malihat semuanya dari face…, kan gak semuanya tahu kalo kriteria idaman menurut ISLAM itu kaya’ g2,pasti semua orang punya kriteria yang lebih spesific lagi untuk memilih calon yang disukai ya kaaaaaaaaaaan.
    dan, apakah keturunan ahli NDALEM2 itu harus mandapatkan ahli NDALEM juga???????? he he he he he
    makacihhhhhhhhhhhh

    Reply
  6. admin

    #dina
    gimana mbak dina?. kita kurang faham, bisa kirim email ke kami. nanti insya Alloh kami bantu.

    Reply
  7. dina

    bagaimana jika terjadi pernikahan,tetapi ke dua orang tua tidak mengetahuinya???lalu hukumnya apa????

    Reply
  8. Hajar Wisnu Satoto

    selamat tinggal bulan mulud

    Reply
  9. admin

    Ketaatan dalam menajalankan peraturan agama. baik yang wajib maupun yang sunnah.
    betul aliran juga dipertimbangkan, coba kalo suami istri nggak sepaham, apa nggak berabe….?

    Reply
  10. nur qolik

    asalamu’alaikum.Wr.Wb….
    mw nanya…
    klo mw memilih wanita idaman yang pertama adalah agama…?
    disini yang dimaksud agama tu yang gimana?
    apakah aliran agama juga harus diperhitungkan…
    wasalamu’alaikum.Wr.Wb

    Reply
  11. baihaqi

    assalamualaikum wr. wb
    sebelumnya saya minta maaf karena lancang, saya mau memberi saran bagaimana kalau lagu- lagu langitan(utamanya al-Mahabbatain) itu diinternetkan agar bisa kita domnload. karena kalau saya cari di pasaran itu sangat sulit.
    terima kasih
    wassalamualaikum wr. wb.

    Reply

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Komentar

Posting Populer